Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah diliburkan pascamenelan kekalahan atas Home United, Persija Jakarta kembali menjalani latihan di Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (17/5/2018).
Namun, jadwal latihan Persija kali ini berbeda dengan sebelumnya. Pasalnya, selama Bulan Ramadhan, anak asuh Stefano Cugurra Teco tersebut harus berlatih pada malam hari.
Latihan malam hari dipilih Teco lantaran pemain Persija mayoritas muslim yang siangnya menjalankan puasa.
Sementara itu, mengenai program latihan pun diakuinya tidak berbeda dengan musim lalu.
“Sekali lagi mayoritas di tim ini muslim kita bikin program latihan malam, maka saya buat latihan setelah pemain sudah berbuka,” kata Teco setelah memimpin latihan.
“Program latihan sama seperti tahun kemarin kita akan gunakan lagi di tahun ini,” sambungya.
Lebih lanjut, Pelatih asal Brasil itu juga menambahkan bahwa latihan malam Persija juga didukung oleh fasilitas lapangan Sutasoma yang memiliki penerangan bagus.
“Kita cukup beruntung punya lapangan yang memiliki lampunya sehingga latihan bisa digelar malam hari. Banyak tim tidak seperti Persija dimana mereka harus latihan sore. Mengingat waktu sore susah untuk pemain apalagi mereka tidak bisa makan dan minum,” ujar Teco.
Latihan yang dilakukan Persija kali ini dipersiapkan jelang menghadapi Persela Lamongan pada laga lanjutan Liga 1 2018.
Pertandingan tersebut akan terselenggara pada Minggu (20/5/2018) di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur.