TRIBUNNEWS.COM - Mulai Sabtu (19/5/2018) hingga Minggu (27/5/2018), skuat timnas U-19 Indonesia menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta.
Aroma persaingan antara Persib Bandung dengan Persija Jakarta pun mencuat, terutama untuk merebut posisi kiper utama di tim besutan Indra Sjafri tersebut.
Dari 28 pemain yang dipanggil ke timnas U-19, empat di antaranya adalah penjaga gawang. Mereka adalah Muhammad Aqil Savik(Persib Bandung), Gianluca Pagliuca Rossy (Persija Jakarta), Rakasurya Handika (Bali United), dan Muhammad Riyandi (Barito Putera).
Indra Sjafri ketika memimpin timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-18 tahun lalu di Myanmar mempercayakan Muhammad Riyandi sebagai kiper utama.
Muhammad Riyandi mengalami cedera karena salah tumpuan ketika melawan Vietnam dalam laga ketiga penyisihan Grup B Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Senin (11/9/2017).
Muhammad Riyandi terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan tear meniscus di lutut kanannya.
Aqil Savik kemudian menjadi pilihan utama Indra Sjafri di laga selanjutnya hingga Indonesia meraih peringkat ketiga dalam ajang tersebut.
Persaingan memperebutkan posisi utama di bawah mistar gawang timnas U-19 Indonesia akan terus berlanjut.
Aqil Savik yang kini membela Persib Bandung akan bersaing dengan tim rival, Persija yang diwakili oleh Gianluca Pagliuca Rossy.
Aqil dan Rossy sama-sama menjadi kiper keempat di klub mereka masing-masing.
Hingga pekan kesembilan Liga 1 2018, keduanya sama-sama belum mendapatkan menit bermain dari pelatih Mario Gomez maupun Teco.
Rossy sendiri merupakan anak dari mantan kiper PSIS Semarang, Rosyadi.
Rossy lahir di Semarang pada 25 Juli 1999. Rossy tercatat sebagai lulusan SSB Tugu Muda Semarang sebelum bergabung bersama Persab Breber Junior di turnamen Piala Soeratin 2016.
Sementara Aqil, memulai karier di Diklat Persib. Pada Piala Soeratin tahun 2016, ia berhasil membawa timnya meraih peringkat ketiga bersama Persib U-17.