TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Legenda Arsenal, Ray Parlour, mengkritisi kebijakan eks-klubnya yang diprediksi pelit dalam bursa transfer musim panas nanti.
Ungkapan Ray Parlour itu timbul lantaran isu mengatakan bahwa pelatih baru Arsenal, hanya akan disediakan anggaran sekitar 50 juta poundsterling untuk memperkuat skuat The Gunners musim depan.
Parlour yang membela Arsenal antara 1992 hingga 2004 itu bahkan mengatakan bahwa sang pelatih, Unai Emery, tak akan juarai Liga Inggris bila manajemen tim Meriam London membatasi ambisi pria asal Spanyol itu mendatangkan pemain berkualitas.
"Saya senang ia bekerja di Arsenal, tapi kelak akan saya katakan tidak," kata Parlour.
Pemegang 10 caps timnas Inggris itu juga menyebut, pemilik tim London Utara, Stan Kroenke, harus berani mengeluarkan anggaran investasi besar seperti Manchester City.
Bahkan, Kroenke dianjurkan Parlour untuk melakukan investasi yang lebih besar daripada Man City, yang musim ini berhasil sabet trofi Liga Inggris.
"Saya rasa Manchester City menjadi semakin kuat dan lebih kuat. Pelatih Pep Guardiola pun akan bertahan," kata pria 45 tahun tersebut.
"Dalam hal ini, saya tak melihat Arsenal benar-benar menantang The Citizens. Tanpa investasi besar seperti yang Man City keluarkan, Arsenal tak akan pernah juarai Liga Inggris," kata pria kelahiran Kota London itu.
Meski demikian, langkah awal terpenting Emery untuk membuat tim Meriam London kembali berjaya adalah mengakhiri musim pertamanya, dengan finis di posisi empat besar klasemen Liga Inggris.
"Empat besar akan sangat penting bagi mereka," ujar jebolan akademi Arsenal itu.
"Dengan begitu, mereka akan kembali ke Liga Champions. Jadi bagi saya, empat besar Liga Inggris akan menjadi musim yang sangat sukses," ujarnya lagi.