TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Gelandang andalan Liverpool, Georginio Wijnaldum akui keluarnya Mohamed Salah berdampak negatif bagi timnya ketika menghadapi Real Madrid di final Liga Champions 2018, Minggu (27/5/2018).
Liverpool terpaksa merelakan trofi Liga Champions musim ini jatuh ke tangan Real Madrid.
The Reds harus menerima kekalahan 1-3 dari raksasa Liga Spanyol itu.
Pasukan Juergen Klopp sejatinya tampil bagus dan kerap memberikan ancaman bagi Madrid di 20 menit awal laga.
Namun pemain andalan mereka, Mohamed Salah, harus ditarik keluar pada menit ke 30 lantaran mengalami cedera di bahu.
Salah terlibat insiden dengan bek Madrid, Sergio Ramos, yang membuatnya mengalami dislokasi ligamen di bahu.
Keluarnya Salah dari lapangan benar-benar berdampak besar bagi Liverpool.
Tanpa pemain asal Mesir tersebut, tim wakil Inggris harus menderita tiga gol dan mereka hanya bisa membalas satu lewat sepakan Sadio Mane.
Hal senada juga dilontarkan rekan tim Salah, Giorginio Wijnaldum usai laga di Olimpiyskiy Stadium itu.
Wijnaldum berkata bahwa timnya dapat bermain bagus ketika Salah masih bermain.
"Saya rasa itu menjadi pukulan bagi kami. Dia bermain bagus selama 25 menit di lapangan," ucap Wijnaldum.
Gelandang Liverpool asal Belanda tersebut kemudian mengaku bahwa permainan timnya menurun setelah Salah ditarik keluar.
"Namun setelah itu, permainan kami menjadi menurun," tutur pemain 27 tahun itu.
Wijnaldum mengakhiri "kami harus menghadapinya, namun sangat sulit untuk kami lakukan."