News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Inggris

Timnas Inggris Jadi Pusat Konsentrasi Raheem Sterling Saat ini

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raheem Sterling

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Bintang Timnas Inggris, Raheem Sterling mengaku akan tetap fokus pada Piala Dunia 2018 setelah menghadapi kontroversi.

Sterling fokus pada Piala Dunia setelah ia mendapat kritikan soal tato senjata di kakinya.

Pemain berusia 23 tahun itu memilih untuk fokus pada persiapan Inggris untuk Rusia 2018 daripada mengamati masalah berita dan kontroversi negatif atas pilihan seni di tubuhnya.

Penyerang Manchester City mengatakan: "Saya punya Piala Dunia untuk dipersiapkan dan saya memiliki sesi latihan setiap hari, jadi pikiran saya sudah fokus. Itulah yang paling saya khawatirkan," ujar Sterling.

Tato bergambar tombak yang belum selesai dari ujung senapan, membawa dia jadi sasaran kritik dari media pada awal pekan lalu.

Maksud tato itu menurut Sterling adalah  sebagai dukungan penuh dari seorang pemain  dan penghargaan kepada ayahnya setelah dia ditembak di Jamaika ketika Sterling baru berusia dua.

Ada kontroversi lebih lanjut setelah Sterling jatuh dalam laga persahabatan melawan Nigeria, Sabtu (2/5).

Sterling mengatakan: "(Minggu ini) itu tidak terlalu sulit. Hal-hal terjadi dan dibicarakan, tapi saya menempatkan itu di satu sisi. Saya sudah fokus pada pelatihan dan bermain menghadapi Nigeria, jadi bagi saya itu adalah minggu yang normal," ujarnya.

"Satu-satunya hal yang berubah adalah saya berada di surat kabar lebih banyak. Saya hanya melanjutkan hari saya. Saya berbicara dengan ibu saya dan dia baik-baik saja. Putri saya dan putra saya baik-baik saja, saya baik-baik saja," sebutnya.

"Itu yang paling tidak kuatirkan. Jelas buruk melihat dirimu dibicarakan dalam sorotan hal itu, tapi itu bukan sesuatu yang membuatku kecewa," kata Sterling.

Namun, Sterling telah menyadari dukungan publik yang meluas,  itu adalah dukungan yang tidak selalu ada di sana.

"Saya mendengar bahwa ada banyak hal positif," Sterling, yang menyebut dirinya sebagai 'The Hated One' di Euro 2016, mengatakan.

"Saya bersyukur melihat hal-hal seperti itu dan itu hanya menunjukkan seberapa jauh saya datang dan berapa banyak orang benar-benar menganggap saya sebagai seseorang. Karena mereka mungkin bisa melihat warna asli saya dan kepribadian saya yang sebenarnya, jadi sangat bagus untuk Lihat," paparnya. (tribunnews/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini