Laporan Wartwan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyerang lincah Persija Jakarta, Riko Simanjuntak turut berduka atas kejadian tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018).
Ungakapan duka itu ia sampaikan seusai menjalani latihan bersama Timnas Indonesia U-23 di Lapangan A, Komplek Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (20/6/2018).
Dalam kejadian tersebut, Riko juga mengaku bahwa rekannya dulu di SSB menjadi salah satu korban.
“Saya pastinya sangat prihatin atas kejadian itu, apalagi banyak korban juga dan ada yang belum ditemukan,” kata Riko.
“Teman saya juga jadi korban bersama istrinya, nama teman saya Diki. Kebetulan dia pernah satu SSB sama saya di harapan jaya, di Siantar,” sambungya.
Terakhir, Riko pun berharap dan berdoa untuk para korban KM Sinar Bangun agar diberi ketabahan bagi yang ditinggalkan, dan yang luka-luka segera pulih.
“Ya, Riko Cuma bisa berdoa dan berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, korban yang belum ditemukan cepat ditemukan dan yang luka-luka segara pulih kembali,” harapnya.
Hingga saat ini, ada 18 orang selamat yang ditemukan. Sedangkan tiga orang penumpang ditemukan meninggal dunia.
Jumlah korban KM Sinar Bangun masih simpang siur karena tidak ada manifes penumpang. Tapi dari laporan, tercatat ada 192 orang yang dilaporkan pihak keluarga, hilang.