TRIBUNNEWS.COM - Empat nama pemain timnas U-19 Indonesia belum memiliki andil khusus untuk tim mereka di ajang Liga 1 maupun Liga 2 2018.
Keempat nama striker timnas U-19 Indonesia ialah Muhammad Rafli (Mitra Kukar), Hanis Saghara (Bali United), Aji Kusuma (Persika Karawang), dan Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk).
Miris jika melihat bagaimana karier para pemain muda tersebut bersama klubnya.
Muhammad Rafli yang bermain untuk Mitra Kukar sejauh ini baru mencatatkan dua kali penampilan.
Bahkan, dari dua penampilan itu, Rafi hanya berstatus sebagai pemain pengganti.
Dilansir Bolasport.com dari soccerway, striker berusia 19 tahun itu hanya bermain selama tujuh menit hingga pekan ke-13 Liga 12018.
Oleh karena itu, tak satu pun gol mampu dicetak Rafi. Begitu pula dengan Hanis Saghara, ia lebih banyak bermain sebagai pemain pengganti di Bali United.
Sejauh ini, Saghara baru bermain selama tiga pertandingan bersama skuat Serdadu Tridatu.
Ia hanya mencatatkan menit bermain selama 40 menit dari tiga laga tersebut.
Tak heran jika pemain asal Bojonegoro itu belum bisa mencetak satu gol pun bersama Bali United di ajang Liga 1 2018.
Hal yang sama juga terjadi pada Aji Kusuma yang berlaga di Liga 2. Striker Persika itu belum mampu mencetak satu gol pun di ajang Liga 2 2018.
Sementara itu, Egy Maulana Vikri justru belum mampu mencatatkan satu penampilan pun bersama Lechia Gdansk di Liga Polandia.
Terbaru, Egy hanya menjadi pemain pengganti pada laga uji coba Lechia kontra Apoel FC pada beberapa waktu yang lalu.
Gunansar Papua Mandowen yang merupakan pemain muda dengan jam terbang lebih banyak di tim utama Persipura Jayapura justru tidak masuk dalam skuat timnas U-19 Indonesia.
Padahal, Gunansar sudah mencetak satu gol dan satu assist bersama tim berjulukan Mutiara Hitam.