TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Persib Bandung, Oh In-Kyun, memberikan jawaban terkait sanksi yang menimpanya pada laga tunda pekan keenam kontra Persija Jakarta di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada Sabtu (30/6/2018).
Oh In-Kyun mendapatkan sanksi berupa larangan bermain selama dua laga oleh Komisi Disiplin PSSI.
Sanksi diberikan lantaran pemain Korea Selatan ini dinilai melakukan dorongan kepada gelandang Persija Jakarta, Sandi Darman Sute pada laga tunda pekan keenam Liga 1 2018, Sabtu (30/6/2018).
Dilansir Bolasport.com dari laman resmi Persib Bandung, In-Kyun pun mengakui atas aksinya tersebut.
"Oke, saya benar ada dorongan dengan Sandi Sute, tetapi saya mau lihat (rekaman) nanti kalau pemain Persija mendorong saya duluan, sebelum saya dorong," ucap gelandang asal Korea Selatan itu.
Ungkapan tersebut lantas menjadi dalih sang pemain tak terima hukuman sepihak.
"Sute sama Novri (Setyawan). Saya mau lihat nanti dia dapat sanksi atau tidak. Iya, oke saya terima sanksinya kalau keduanya juga mendapatkan sanksi. Kalau saya saja (yang dihukum), tidak fair," kata Oh In-Kyun.
Dalam memo Internal Komdis bernomor 002/KOMDIS/VII-18, sanksi bagi In-Kyun akan berlaku saat dijamu Persib menghadapi Perseru Serui pada 12 Juli 2018.
Kemudian, dia juga harus dilarang tampil saat tim Maung Bandung kontra Persela Lamongan pada 16 Juli 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.