TRIBUNNEWS.COM - Bergabungnya Makan Konate ke Arema FC tidak diprediksi sebelumnya. Namun ternyata sebelum mendatangkan Konate, Arema FC sedang memburu pemain lain.
Karena kesulitan untuk mendapatkannya, manajemen memutuskan mengalihkan bidikan ke Makan Konate.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan perubahan nama buruan itu memang bagian dari dinamika sepakbola.
Ruddy mengakui Arema FC sempat memburu nama lain.
Namun, Ruddy mengakui kualitas Makan Konate tidak kalah dari pemain yang sempat masuk dalam bidikan tersebut.
“Ini juga bagian dari strategi dalam perekrutan pemain. Tetapi, posisi bermainnya sama. Insya Allah kualitasnya tidak jauh beda. Bahkan mungkin Makan Konate lebih bagus,” beber Ruddy Widodo dilansir Surya Malang, Senin (16/7/2018).
Manajer 46 tahun itu menambahkan Makan Konate bergabung Singo Edan memang tanpa seleksi.
Sebab, pemain 26 tahun itu sebelumnya juga sudah bermain di Indonesia bersama Sriwijaya FC.
“Dari sisi permainan maupun kualitas, semuanya sudah tahu Makan Konate. Kecuali jika pemain tersebut belum pernah bermain di Indonesia, pelatih perlu waktu untuk melihat kemampuannya,” terangnya.