TRIBUNNEWS.COM - Pemain timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri mengaku kondisinya sudah mulai membaik seusai mendapatkan bantuan tabung oksigen saat bermain pada Piala AFF U-19 2018.
Egy Maulana Vikri harus mendapatkan bantuan oksigen selepas pertandingan timnas U-19 Indonesia melawan timnas U-19 Malaysia dan timnas U-19 Thailand di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, belum lama ini.
Pemain berusia 18 tahun itu harus menerima bantuan oksigen dikarenakan kelelahan pasca mengalami perjalanan sangat jauh dari Polandia ke Indonesia.
Egy hanya beristirahat kurang dari dua hari sebelum melakoni pertandingan semifinal melawan Malaysia.
Sebelum memperkuat timnas U-19 Indonesia, Egy sudah menjalani pemusatan latihan hampir satu bulan bersama klubnya asal Polandia, Lechia Gdanks.
Tentu saja, Egy harus kembali beradaptasi dengan iklim di Indonesia saat membela skuat Garuda Nusantara.
"Sekarang, saya merasa jauh lebih baik kondisinya. Tetapi nanti di Polandia, saya juga butuh adaptasi lagi," kata Egy dilansir BolaSport.com.
"Saya juga belajar dari pengalaman ini untuk sepakbola Indonesia," ucap pemain asal Medan, Sumatera Utara itu.
Saat ini, Egy sudah dalam perjalanan untuk kembali bergabung bersama Lechia Gdansk yang akan memulai kompetisi Liga Polandia pada akhir pekan nanti.
Selama satu bulan bersama Lechia Gdansk, Egy mengatakan porsi latihan di sana lebih mengutamakan fisik.
"Lebih ke fisik, lalu taktik mereka juga bagus. Ya, jauh lebih baik dari Indonesia," ucap Egy.
"Yang pasti, saya bangga bisa main di sana, bukan untuk diri saya sendiri, tetapi bagi Indonesia," ucap mantan pemain Persab Brebes tersebut.