Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Federasi sepak bola Indonesia, PSSI menggelar kursus instruktur wasit di Semarang pada 18-21 Juli 2018.
Acara yang digelar untuk meningkatkan kualitas wasit dan update peraturan pertandingan terbaru itu diikuti 28 peserta yang terdiri atas wasit, asisten wasit, dan pengawas pertandingan.
Baca: Jelang Turun di Asian Games 2018, Timnas U-23 Indonesia Jalani TC Terakhir di Bali
Mereka pun langsung mendapat materi pelatihan dari Direktur Teknik Wasit PSSI asal Jepang, Toshiyuki Nagi.
Ketua Komite Wasit PSSI, Condro Kirono berharap peserta kursus ini bisa menjadi garda terdepan dalam pengembangan SDM wasit di Indonesia, mengingat saat ini jumlah wasit di Indonesia masih kurang.
Idealnya, jumlah wasit di Indonesia 20 ribu orang.
Tapi, yang ada saat ini hanya sekitar tiga ribu.
“Peserta kursus ini bisa dikatakan mbahnya wasit. Mereka punya pengalaman dan pengetahuan soal Law of The Game. Jadi, kami berharap mereka bisa menjadi instruktur andal yang mampu melahirkan wasit-wasit muda berkualitas, profesional, dan punya integritas tinggi," kata Condro Kirono.
Baca: Ini Daftar 24 Pemain Timnas U-23 Indonesia Pilihan Luis Milla yang Menjalani TC di Bali
Lebih lanjut, Condro Kirono menyatakan, saat ini PSSI sudah berpikir tentang regenerasi wasit yang ke depannya harus mempunyai kualitas yang bagus dan berintegritas.
“Saat ini kami sudah mulai menggodok sekitar 52 anggota untuk dijadikan wasit berkualitas. Mereka berumur 19 sampai 22 tahun. Mereka akan mendapatkan latihan fisik dan Law of The Game lebih dahulu sebelum mengikuti kursus. Dengan demikian, jika lulus nanti mereka diharapkan bisa menjadi wasit yang profesional dan integritas,” ujar Condro Kirono yang juga Exco PSSI itu.
Baca: Jelang Piala AFF U-16, Pelatih Fakhri Husaini: Pemain Sudah Semakin Padu dan Kompak
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria menyatakan, PSSI bersama FIFA mencoba untuk terus membangun kemampuan wasit.
Ratu Tisha Destria pun berharap pada 2030, ada wasit indonesia yang mampu memimpin di Piala Dunia.
Untuk itu, FIFA menggelontorkan dana besar guna mendorong Indonesia meningkatkan kemampuan wasit.
Baca: Samantha Edithso jadi Juara Dunia Catur U-10, Ketua DPR RI Minta Pemerintah Berikan Perhatian Khusus
"Langkah awal, PSSI mendatangkan (Toshiyuki) Nagi yang dikontrak dua tahun untuk membenahi kualitas wasit. Selain itu, kami juga menggelar kursus untuk instruktur wasit se-Indonesia. Targetnya PSSI ingin punya instruktur wasit dan instruktur fitnes wasit asprov se-Indonesia yang berjumlah 34 orang," kata Ratu Tisha Destria dalam pembukaan kursus instruktur wasit. (*)