TRIBUNNEWS.COM - Bek Manchester City Aymeric Laporte mengaku langkahnya pindah tidaklah salah.
Bek tengah Perancis itu pindah dari Athletic Bilbao pada Januari 2018.
Ia tampil 13 kali di semua kompetisi ketika The Citizens merebut gelar Premier League dan EFL Cup ganda musim lalu.
City menebus klausul pelepasan Laporte senilai 65 juta euro, setara Rp 1,06 triliun
Laporte menjadi pemain termahal di era Pep Guardiola, sekaligus dalam sejarah klub.
Pemain berusia 24 tahun itu merasa beruntung dilatih oleh arsitek berpengalaman.
"Pep manajer terbaik di dunia. Ia membantu saya menjadi lebih baik dan meningkatkan permainan saya," katanya.
"Saya pasti akan berjuang untuk terus menjadi starter di skuat Man City."
Laporte tidak terlibat saat Perancis menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia.