TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Presiden AS Roma, James Pallotta mengatakan bahwa Barcelona harus memberikan Lionel Messi kepada Tim Serigala Roma sebagai ganti atas tindakan tidak etis Barca di saga transfer Malcom.
AS Roma baru saja kena tikung Barcelona dalam perburuan tanda tangan pemain Girondins de Bordeaux asal Brasil, Malcom.
Roma sebelumnya menjadi tim terdepan dalam perburuan pemain 21 tahun ini.
Klub ibu kota Italia tersebut bahkan sudah mengunggah kesepakatan transfer dengan Bordeaux di akun Twitter.
Roma mengajukan tawaran 36 juta euro kepada Bordeaux dan telah disetujui oleh tim asal Prancis itu.
Namun, tiba-tiba Barcelona datang menelikung ketika Malcom hendak bertolak ke Roma.
Barcelona bersedia membayar lebih tinggi dengan nominal senilai 41 juta euro dan tambahan satu juta euro sebagai bonus.
Presiden Roma, James Pallotta, mengatakan bahwa Barcelona telah melakukan langkah yang tidak etis.
Pallotta juga mengatakan bahwa Barcelona harus memberikan Lionel Messi kepada Tim Serigala Roma sebagi gantinya.
"Barcelona telah mengintervensi kami secara tidak etis," ucap Pallotta kepada SiriusXM seperti dilansir BolaSport.com dariFootball Italia.
"Pada pagi harinya, Monchi (direktur olahraga) melakukan panggilan video dengan agen Malcom dan kesepakatan sudah dibuat," ujarnya.
Roma pun tak tinggal diam.
"Kami telah mempetimbangkan langkah hukum. Bordeaux seperti akan diminta keterangannya. Barcelona meminta maaf kepada kami, namun saya tidak menggubris," katanya.
"Satu-satunya cara untuk menerima itu (permintaan maaf Barcelona) adalah dengan menjual Messi kepada kami," kata Pallotta.