TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang dipastikan tak jadi merasakan servis dari dua pemain Persib Bandung, Atep dan Airlangga Sucipto.
Meski pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez telah mengizinkan Atep dan Airlangga Sucipto untuk meninggalkan Maung Bandung, tetapi keduanya tetap urung hengkang dari Bandung.
Hal ini berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan oleh pihak internal PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Kedua pemain itu tetap dipertahankan klub kebanggaan Bobotoh.
Komisaris PT PBB (Persib Bandung Bermartabat), Zainuri Hasyim, mengungkapkan situasi yang berkaitan dengan situasi ini.
"Kalau soal pelatihnya, saya baca di sini peluang bermainnya kecil. Tapi pemainnya nyaman di sini ya enggak masalah," kata Zainuri, dilansir Tribun Jateng.
Batalnya Atep dan Airlangga merapat ke Semarang ditanggapi bijak oleh CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
Ia mengaku tak mempermasalahkan keputusan yang dibuat pihak seberang tersebut.
"Karena itu haknya pemain, kami juga tidak bisa memaksakan," ujar Yoyok.
Namun, Mahesa Jenar telah menyiapkan nama lain sebagai pengganti keduanya. Bahkan, statusnya dengan klub kebanggaan warga Semarang itu telah sampai pada tahap negoisasi.
Tetapi ia masih menutup mulut terkait siapa sosok yang ingin didatangkan tersebut.
"Saat ini tahapnya sudah masuk negosiasi. Mudah-mudahan bisa bergabung dengan kami.".
"Yang jelas masih dari tim Liga 1 juga. Kami harapkan yang terbaik untuk PSIS, dan prestasi tim ini bisa lebih baik di putaran kedua," tuturnya mengakhiri.