TRIBUNNEWS.COM - Kabar merapatnya striker asal Bahrain, Jaycee John Okwunwanne disambut antusias oleh Aremania.
Mereka berharap bahwa kabar itu bukanlah omong kosong yang hanya hanya menghiasi pemberitaan media massa.
“Kalau memang dia yang datang ya sangat kami syukuri. Kelihatannya dia memang pemain bagus. Apalagi kalau melihat permainan Arema untuk saat ini salah satu kelemahan ada di lini depan,” ungkap Amin, tokoh Aremania asal Sukorejo, Pasuruan dilansir BolaSport.com, Rabu (1/8/2018).
Bila melihat Jaycee dari rekaman video yang beredar, hal yang wajar jika Aremania menaruh harapan tinggi pada pemain yang akrab disapa Jojo tersebut.
“Tentu saya kami berharap ini bukan omong kosong. Arema butuh pemain yang bisa mengangkat prestasi tim,” paparnya.
Meski ramai diberitakan namun hingga menjelang pendaftaran pemain yang akan ditutup pada (2/8/2018) besok, pemain yang disebut-sebut belum menampakkan batang hidungnya dalam sesi latihan Arema FC.
Bila nanti memang yang datang adalah Jaycee, bisa dibilang merupakan rekor yang fantastis bagi Arema FC.
Sebab kabarnya pemain yang pernah merumput untuk Bangkok United dan Air Force Central ini dibandrol cukup mahal, yakni Rp 8 miliar untuk paruh musim kompetisi.
Terkait kehadiran Jaycee, manajemen Arema FC membantah dan menyebut bahwa kabar merapatnya Jaycee ke Arema FC hanyalah gosip.
“Kami belum ada pembicaraan, opsi teburuk tidak ada striker asia di tim Arema FC,” ungkap general manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Arema FC memang sempat mendatangkan pemain seleksi asal Korea bernama Yeon Gi-sung, akan tetapi dia didepak lantaran dirasa tidak memenuhi syarat yang diberikan oleh pelatih Arema FC, Milan Petrovic.