News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menpora Malaysia Laporkan dan Minta Suporter Indonesia Ditindak soal Hinaan pada Pemain Timnasnya

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Suut Amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Malaysia Syed Saddiq

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq,meminta suporter Indonesia yang menghina pemain timnasnya ditindak tegas.

Hal ini ia ungkapkan melalui sebuah video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya pada Senin (30/7/2018).

Syed Saddiq mengunggah video cuplikan pertandingan antara Malaysia melawan Thailand di turnamen AFF U-16 yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudra, Gresik, Jawa Timur.

BACA: Soal Bendera Terbalik, Suporter Indonesia Diimbau Tak Menghina Timnas U-16 Malaysia

Ia menyoroti nyanyian suporter Indonesia yang diarahkan untuk pemainnya, Amirul Ashrafiq Hanifah, menggunakan kata yang tidak pantas.

Melalui keterangan videonya, Saddiq merasa tidak terima pemain Timnas Malaysia dipanggil dengan sebutan tersebut.


"Dulu kita dikenakan tindakan kerana segelintir fans yang tidak bertanggungjawab.

Hari ini, apabila pemain kita dipanggil anjing & ada sampai diugut bunuh,
@FAM_Malaysia perlu bertegas dan laporkan kepada pihak AFF.

Tindakan yg keras perlu dikenakan.
The safety and security of our Malaysian team is my priority.

Jangan kerana tindakan segelintir, hubungan baik diantara dua negara terkesan. I would condemn the same if it happened in Malaysia.

Salah tetap salah. Action must be taken." tulis Syed Saddiq pada keterangan videonya.

Dilansir Tribunnews dari Asia One pada Kamis (2/8/2018), Asosiasi Sepak bola Malaysia (FAM) telah mengirim surat protes kepada Federasi Sepakbola ASEAN (AFF) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Namun, kejadian ini pada awalnya dipicu oleh unggahan Instagram Story Amirul Ashrafiq Hanifah saat Timnas Malaysia U-16 tersebut hendak berangkat ke Indonesia.

Pasalnya, ia mengunggah foto tim di bandara di akun Instagram-nya dan menambahkan bendera Indonesia dalam caption.

Pemain muda Malaysia, memasang bendera Indonesia terbalik pada Instastory miliknya jelang mengikuti Piala AFF U-16. (Instagram)

Namun, ia keliru memilih bendera Polandia putih dan merah yang merupakan kebalikan dari bendera merah dan putih Indonesia dan dianggap menghina negara ini.

Amirul pun juga meminta maaf atas kesalahannya.

"Meskipun demikian, tindakan perlu diambil. Saya percaya bahwa itu harus segera dilakukan,"

"Anda harus diplomatik tetapi ini bukan masalah menyelesaikan situasi secara diplomatis," katanya dalam pernyataan yang diunggah di laman Facebook resmi Harimau Johor Selatan.

Melansir dari Bolasport.com, sang pelatih, Raja Azlan pun memberikan tanggapan atas insiden ini.

Ia mengaku dirinya tidak mengetahui dan tidak bisa mencegah unggahan tersebut.

Namun, pihaknya akan bertanggung jawab atas apa yang dilakukan oleh skuadnya tersebut.

"Kami tidak tahu dan tidak bisa mencegah itu. Hanya, apa yang dilakukan (pemain) jadi tanggung jawab kami," ujar Raja Azlan seusai sesi jumpa pers kepada awak media di Surabaya, Sabtu (28/7/2018).

"Dia mengaku khilaf telah mengunggah bendera yang salah. Saya belum sempat bertemu pemain, tetapi foto itu sudah dihapus," kata Raja Azlan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal FAM, Stuart Ramalingam dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa suporter Indonesia telah berlebihan dengan penghinaan.

Dan harapan mereka akan diambil untuk mencegah terulangnya insiden seperti itu pada pertandingan tim berikutnya melawan Brunei pada hari Jumat (3/8/2018).

"Tindakan mengirim dalam surat protes ke AFF dan AFC dengan cepat dilakukan sehingga kedua belah pihak yang terkait dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan hal yang sama tidak akan terjadi selama pertandingan Grup B tim berikutnya melawan Brunei di stadion yang sama ini. Jumat.

"Dalam memastikan bahwa tingkat keamanan tim terjamin, FAM telah memutuskan untuk mengirim anggota exo FAM, ACP Mohd Dali Wahid, yang merupakan pejabat tinggi polisi ke Surabaya besok (1 Agustus) untuk mengevaluasi langkah-langkah keamanan yang dilaksanakan oleh negara tuan rumah dan penyelenggara.

"Jika ditemukan bahwa negara tuan rumah dan penyelenggara mengambil masalah ini dengan ringan, FAM tidak akan ragu untuk mengambil tindakan yang lebih drastis di masa depan," tambahnya.

Stuart juga berharap AFF dan AFC serius menangani masalah ini, mengingat insiden sebelumnya ketika Malaysia didenda 30 ribu Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 434 juta.

VIRAL: Kata Edy Rahmayadi Soal Insiden Timnas U-16 Malaysia dan Oknum Suporter Indonesia di Piala AFF U-16

Hal itu dikarenakan suporter Malaysia menyanyikan lagu-lagu pencemaran nama baik terhadap Brunei dan Singapura selama pertandingan sepak bola di SEA Games 2017 Kuala Lumpur.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini