TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono, mengakui permintaan kenaikan gaji dan bonus yang disampaikan pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, menjadi perhatian khusus dari manajemen.
Bahkan, Mario Gomez mengancam akan meninggalkan Persib Bandung andai permintaannya itu tak dipenuhi pihak manajamen.
Kuswara S Taryono pun akan segera mengatur jadwal bertemu dengan Mario Gomez untuk membahas masalah ini.
"Tentang hal itu, nanti kami tanyakan lebih dulu dan kami akan bicarakan lebih lanjut dengan Mario Gomez. Kami belum bisa bicara banyak, karena belum bicara sama Mario Gomez. Setelahnya, kami bicarakan di internal manajemen tim," ujar Kuswara.
Ada kekhawatiran permasalahan yang disampaikan Mario Gomez bisa berdampak pada kondusivitas tim.
Arlan Siddha yang merupakan pentolan komunitas bobotoh dari Flower City Casual (FCC), misalnya.
Ia menyarankan agar manajemen segera menyelesaikan masalah tersebut dengan Mario Gomez. Sebab, jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan mengganggu kondusivitas tim yang sedang bagus.
"Masalah ini harus diperhatikan betul oleh manajemen. Kami sebagai bobotoh tidak tahu berapa nilai kontrak Mario Gomez tapi memang perlu ada kepantasan, apa yang telah diraih Mario Gomez bersama tim memang harus diapresiasi oleh manajemen. Jangan sampai masalah ini merugikan Persib, amit-amit kalau sampai kejadiannya seperti Sriwijaya FC," ujar Arlan.
Dikatakan Arlan, permintaan Mario Gomez kepada manajemen sangatlah wajar. Sebab, kerja keras Mario Gomez bersama Persib Bandung sudah terbukti. Mario Gomez mampu membawa Persib Bandung berada di puncak klasemen.
"Saya kira Mario Gomez wajar meminta lebih, karena target yang diberikan manajemen di awal itu kan hanya lima besar tapi Mario Gomez bisa membawa sampai di puncak. Itu kan harus diapresiasi. Manajemen harus melihat ada kerja keras yang dilakukan Mario Gomez untuk membawa Persib berada di puncak klasemen sekarang," katanya.
Bahkan, menurutnya, manajemen Persib Bandung jangan sampai mencoreng muka sendiri di hadapan bobotoh.
"Kepercayaan bobotoh kepada manajemen sekarang itu sedang tinggi-tingginya, berbeda dengan beberapa musim sebelumnya, manajemen selalu dikambinghitamkan karena ikut campur dalam pemilihan pemain," katanya.
Menurutnya, selama musim ini, bobotoh sudah tidak banyak melontarkan kritik soal kinerja manajemen yang dianggap berhasil melakukan yang terbaik bagi Persib Bandung.
"Kalau kejadiannya Mario Gomez pergi karena merasa tidak dihargai manajamen, ini yang berbahaya, karena bobotoh tidak akan percaya lagi kepada manajemen tim," katanya. (Nazmi Abdurrahman/Tribun Jabar)