TRIBUNNEWS.COM - Timnas u-16 Indonesia menang 1-0 kontra timnas u-16 Malaysia pada laga semifinal Piala AFF u-16 2018, Kamis (9/8/2018).
Gol kemenangan timnas u-16 Indonesia dicetak oleh Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri dari titik penalti (72').
Pada laga tersebut, timnas u-16 Indonesia sebenarnya menguasai laga.
Garuda Asia menikmati 57 persen penguasaan bola dan mendominasi tembakan sepanjang laga.
Tim asuhan Fakhri Husaini tersebut mencatatkan 12 tembakan sepanjang laga (4 on target) berbanding hanya 5 (0 tepat sasaran) dari rival regional terbesar kita tersebut.
Namun, salah satu statistik yang masih bisa ditingkatkan dari penampilan timnas u-16 Indonesia adalah perihal akurasi operan.
Tercatat, para pemain Garuda Asia hanya bisa mencatatkan 69 persen operan sukses (236 dari 339) pada laga di Gelora Delta Sidoarjo tersebut.
Jumlah ini tak jauh beda dari timnas u-16 Malaysia, yang mencatatkan 68 persen (170 dari 248).
Setidaknya, beberapa pemain kita tetap mencatatkan angka impresif soal operan.
Dilansir BolaSport.com dari Labbola, tiga pemain yang bermain sebagai starter tampil brilian dalam mengolah bola.
Brylian Negiehta Aldama menorehkan 26 operan akurat dari 29 usaha (89 persen), sama dengan Andre Oktaviansyah (17 dari 19, 89%).
Pemain ketiga yang mencatatkan operan paling akurat adalah Mochamad Supriadi (15 dari 17, 88%), yang dijatuhkan di kotak penalti dan berujung ke gol penalti kemenangan Garuda Asia.
Pemain non starter dengan akurasi operan terbaik adalah Armandondriano Zico, yang mencatatkan 100 persen operan sukses di laga ini (10 dari 10) setelah ia masuk pada awal babak kedua.