News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF U16

Statistik Menunjukkan Timnas U-16 Indonesia Memang Lebih Unggul dari Thailand

Editor: Sapto Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapten Timnas U-16 Indonesia, David Maulana (tengah) di antara dua pemain Timnas U-16 Thailand dalam laga final Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018) malam.

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia akhirnya meraih gelar perdana di Piala AFF U-16 setelah mengalahkan Thailand pada edisi 2018 lewat drama adu penalti di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018) malam.

Drama adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Timnas U-16 Indonesia besutan Fakhri Husaini unggul lebih dulu setelah pemain pengganti, Fajar Fathur Rahman memaksimalkan umpan Andre Oktaviansyah menjadi gol pada menit ke-33.

Namun, Timnas U-16 Thailand bisa menyamakan skor pada menit ke-72 lewat Apidet Janngam.

Skor 1-1 pada 80 menit waktu normal membuat laga harus dilanjutkan dengan adu penalti.

Baca: Taklukkan Thailand Lewat Adu Penalti, Timnas U-16 Indonesia Juara Piala AFF U-16 2018

Empat eksekutor Timnas U-16 Indonesia, yakni Sutan Diego Armando Ondriano Zico, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, Rendy Juliansyah, serta David Maulana berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Adapun kiper Ernando Ari Sutaryadi akhirnya menjadi pahlawan setelah mementahkan eksekutor kedua dan kelima Thailand.

Kendati bisa disebut berkat bantuan 'dewi fortuna', sebenarnya Timnas U-16 Indonesia memang bisa membuat Thailand kerepotan di pertandingan ini.

Statistik defensif empat pemain belakang Timnas U-16 Thailand sebagaimana dirilis BolaSport.com dari Labbola menjadi tolok ukur paling sederhana.

Pada babak pertama misalnya, keempat bek Thailand dipaksa melakukan 13 sapuan.

Aksi pemain Timnas U-16 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi (tengah) saat melawan Timnas U-16 Thailand dalam laga final Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018) malam. (Surya/Sugiharto)

Bek kanan Thailand, Pongsakorn Innet menjadi yang paling banyak melakukan clearance (5) pada babak pertama, sementara kedua bek tengah Thailand membuat 6 halauan.

Adapun keempat bek Timnas U-16 Indonesia 'cuma' melakukan delapan clearance pada babak pertama.

Tekanan yang dilancarkan Timnas U-16 Indonesia tak berkurang di babak kedua.

Keempat bek Thailand melakukan 11 clearance selepas turun minum.

Artinya, kuartet bek Timnas U-16 Thailand melakukan total 24 sapuan sepanjang laga.

Baca: Juarai Piala AFF U-16 2018, Timnas U-16 Indonesia Lewati Trauma Kekalahan Adu Penalti 2013

Pemain, pelatih, dan ofisial Timnas U-16 Indonesia melakukan selebrasi setelah Indonesia keluar sebagai juara Piala AFF U-16 2018 usai mengalahkan Timnas U-16 Thailand melalui babak adu penalti dalam laga final di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018) malam. (Surya/Sugiharto)

Sementara itu, keempat bek Garuda Asia tercatat 'hanya' menorehkan 19 clearance.

Bek tengah Komang Teguh Trisnanda menjadi yang paling aktif dengan total 8 sapuan sepanjang pertandingan.

Timnas U-16 Indonesia juga lebih aktif melepas tembakan, tepatnya 12 shots di mana 7 di antaranya tepat sasaran.

Sementara Thailand cuma melepas 8 tembakan dan hanya 1 yang tepat mengarah ke gawang. (*)

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Raih Gelar Juara, Statistik Perlihatkan Timnas U-16 Indonesia Memang Lebih Merepotkan Thailand

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini