TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan keras yang ditempuh winger Timnas U-16 Indonesia, Mochamad Supriadi berujung dengan gelar juara Piala AFF U-16 2018.
Nama Mochamad Supriadi memang tak setenar Amiruddin Bagus Kahfi yang menjadi top skor Piala AFF U-16 2018.
Akan tetapi, perjuangan keras Mochamad Supriadi layak mendapat apresiasi yang tinggi.
Baca: Bawa Timnas U-16 Indonesia Juara Piala AFF U-16 2018, Begini Kata Si Kembar Bagus dan Bagas
Pasalnya, Mochamad Supriadi punya banyak kisah pilu sebelum kini tampil bersama Timnas U-16 Indonesia.
Mochamad Supriadi yang berasal dari keluarga kurang mampu, harus menabung 2 ribu rupiah setiap hari demi membeli sepatu sepak bola.
Baca: Daftar Juara Piala AFF U-16 dari 2002: Indonesia Baru Sekali, Thailand dan Vietnam Tiga Kali Juara
Setelah terkumpul 30 ribu rupiah, uang itu kemudian dia gunakan untuk membeli sepatu yang kualitasnya tak terlalu baik.
Tak hanya itu, Mochamad Supriadi juga tak dapat restu dari ayahnya untuk menjadi pesepak bola.
Namun, tak demikian dengan sang ibu yang rela menyisihkan penghasilannya dari berjualan nasi di depan lapangan Rungkut FC demi membantu sang anak menjadi pesepak bola.
Baca: Daftar Peraih Penghargaan Piala AFF U-16 2018: Timnas U-16 Indonesia Dapat Dua Gelar
Dalam perjalanan kariernya, Mochamad Supriadi pernah menjadi korban penipuan oleh oknum tak bertanggung jawab yang mengaku sebagai pencari bakat.
Oleh oknum tersebut, Mochamad Supriadi dijanjikan akan disalurkan menjadi seorang pesepak bola profesional dan diminta untuk membayar Rp 1,8 juta.
Namun, oknum itu justru menelantarkan Mochamad Supriadi di Jakarta hingga harus rela menjual sepatu dan bajunya untuk bertahan hidup.
Kehidupan Mochamad Supriadi mulai membaik setelah diajak bergabung oleh salah satu kenalannya ke Bina Taruna.
Kebutuhan Mochamad Supriadi pun tercukupi oleh Bina Taruna hingga mengikuti seleksi Timnas Indonesia.
Baca: Statistik Menunjukkan Timnas U-16 Indonesia Memang Lebih Unggul dari Thailand
Kini karier Mochamad Supriadi mulai meroket setelah membawa Tim Garuda Asia menjadi juara Piala AFF U-16 untuk pertama kalinya.
Kecepatan dan kegesitan Mochamad Supriadi menjadi andalan pelatih Fakhri Husaini, juru racik Timnas U-16 Indonesia.
Baca: Taklukkan Thailand Lewat Adu Penalti, Timnas U-16 Indonesia Juara Piala AFF U-16 2018
Mochamad Supriadi juga bisa mengukir satu gol kala Indonesia menghadapi Vietnam pada fase grup Piala AFF U-16 2018.
Beruntung, berbagai nasib buruk yang menimpa pemuda kelahiran 23 Mei 2002 itu di masa lalu tak menyurutkan semangatnya untuk menjadi bintang baru Indonesia. (*)
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Antar Indonesia Juara Piala AFF U-16 2018, Perjuangan Keras Mochammad Supriadi Berbuah Manis