TRIBUNNEWS.COM - Wacana peniadaan penyerang asing untuk Liga 1 2019 berpotensi menimbulkan sebuah siasat dari para kontestan.
Hal itu dikatakan oleh Presiden Borneo FC, Nabil Husin dalam cuitan di akun Twitter miliknya.
Nabil mengatakan, jika regulasi akan diterapkan, tak menutup kemungkinan para klub akan menaturalisasi pemain sejak kini.
"Akhirnya nanti momen naturalisasi striker asing akan dilakukan dari sekarang demi kelancaran musim depan," tulis Nabil dalam cuitannya.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah merancang beberapa wacana menyoal regulasi untuk kompetisi Liga 1 musim depan.
Satu diantaranya adalah peniadaan striker asing untuk Liga 1 2019.
Namun sekali lagi hal itu masih dalam kajian lebih lanjut oleh PT LIB.
"Itu masih tahap rencana dan masukan juga dari klub Liga 1 2019," kata CEO PT LIB, Tigor Shalom Boboy, Senin (13/8/2018).
Kini di Liga 1 2018 keberadaan penyerang asing cukup menutup gerak striker lokal.
Dari 17 dari 18 kontestan Liga 1 saat ini menggunakan jasa striker asing.
Hanya satu tim, yakni Arema FC yang tidak memakai servis penyerang impor.