TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memastikan diri sebagai tim terkuat di region Jakarta Raya dalam perhelatan LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018.
Kepastian itu didapat UNJ setelah menaklukkan rival sekota Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dalam laga final yang digelar di Stadion Universitas Indonesia, pada Kamis (30/8/2018). Menang dengan skor 2-0 membawa UNJ keluar sebagai juara bertahan dalam dua musim berturut-turut.
UMJ sempat menampilkan permainan pada menit-menit pertama. Bola dikuasai tim berkostum merah itu hingga pertengahan babak ini. UMJ tercatat melakukan tiga kali percobaan menembak, namun tak berbuah satu gol pun.
Sebaliknya, UNJ yang mulai mampu mengembangkan permainan, balik mengambil alih kendali permainan. Dengan cepat, anak asuh pelatih Raka Wipentra itu merobek pertahanan UMJ.
Akhirnya, satu gol berhasil ditembakkan Gillang Harjian, pemain UNJ bernomor punggung 10, pada menit ke-22. Hingga babak pertama berakhir, UMJ belum mampu menyamakan kedudukan. Skor 1-0 di paruh pertama.
Usai turun minum, UNJ menunjukkan dominasinya. Juara bertahan itu menambah koleksi golnya lewat tendangan Eka Khairul Insan (8) pada menit ke-79. Gol Eka itu menjadi penutup laga final yang digelar di Stadion Universitas Indonesia (UI) Depok yang berakhir dengan skor 2-0.
"Syukur Alhamdulillah kami bisa mempertahankan gelar. Persaingan di tahun ini cukup sulit, banyak kejutan dari tim-tim baru dan kekuatannya cukup merata," tutur Raka, pelatih UNJ.
Ini menjadi musim pertama LIMA Football menggelar fase nasional. Kedua finalis akan melanjutkan perjuangannya di LIMA Football Nationals 2018 yang akan digelar 18-25 September mendatang di Malang, bersama dua tim lainnya, Universitas Pelita Harapan Banten dan Universitas Padjadjaran Bandung.
"Persiapan untuk ke nasional kurang lebih dua pekan. Kami akan mempersiapkan diri dengan terus berlatih. Fokus kami yaitu latihan di penyelesaian akhir. Target di nasional nanti tetap ingin menjadi juara," jelas Raka.
Sementara dari perebutan tempat ketiga dan empat Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten sukses merebut gelar hiburan, alias tempat ketiga usai menekuk Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung dengan skor 5-2.
Hasil di laga perebutan peringkat ketiga pada Kamis (30/8) ini membuktikan perkembangan UPH dari musim lalu, yang hanya menjadi juru kunci klasemen, kini melesat menduduki posisi ketiga.
“Saya tidak bisa membandingkan hasil musim ini dengan tahun lalu. Yang terpenting, mereka bisa berkembang di musim ini. Meski begitu, saya tidak puas dengan penampilan mereka. Saya tidak akan pernah puas, karena mereka harus terus menjadi lebih baik lagi. Kalau saya puas sampai di sini, mereka tidak akan berkembang,” papar Opene Anthony Okwudili, pelatih UPH.
Meski harus berakhir hanya di posisi keempat, langkah Unpad masih berlanjut. Empat besar tim dari fase conference ini akan kembali beradu gengsi di LIMA Football Nationals 2018 yang akan digelar di Malang, pada 18-25 September 2018 mendatang.
Rekapitulasi LIMA Football: Air Mineral Prim-A GJC 2018
Juara: Universitas Negeri Jakarta
Peringkat 2: Universitas Muhammadiyah Jakarta
Peringkat 3: Univeristas Pelita Harapan
Lolos ke fase nasional
Universitas Negeri Jakarta
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Universitas Pelita Harapan
Universitas Padjadjaran Bandung