TRIBUNNEWS.COM, GDANSK - Egy Maulana Vikri masuk dalam skuat yang dibawa Lechia Gdansk saat berhasil mendapatkan kemenangan pada pekan ketujuh Liga Ekstraklasa, Sabtu (1/9/2018) dini hari WIB.
Lechia Gdansk menjamu Korona Kielce SA pada pekan lanjutan Liga Ekstraklasa Polandia di Stadion Energa Gdansk.
Laga ini terasa spesial, terlebih sosok pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, dibawa untuk pertama kalinya dalam pertandingan tim utama.
Meskipun, Egy Maulana hanya terdaftar sebagai pemain cadangan sejak awal babak dimulai.
Dalam laga ini, Lechia Gdansk berhasil menang dengan skor dua gol tanpa balas.
Kedua gol klub asal Kota Gdansk ini dicetak oleh satu pemain yang sama, Flavio Paixao, pada menit ke-25 dan menit ke-69.
Gol pertama Paixao untuk Lechia Gdansk didapatkan dari eksekusi titik putih setelah sang pemain dilanggar bek Korona, Piotr Malarczyk.
Flavio Paixao lalu mencetak gol penggenap kemenangan Lechia Gdansk memanfaatkan umpan Jakub Arak, 20 menit jelang bubaran.
Hanya saja, kemenangan ini hanya bisa dirasakan sosok Egy Maulana Vikri dari bangku cadangan.
Pasalnya, Egy tidak dipilih oleh pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, untuk turun ke lapangan.
Tiga jatah pergantian pemain Lechia Gdansk digunakan untuk gantikan dua pemain sayap, Michal Mak (digantikan Jakub Arak), Lukas Haraslin (Adam Chrzanowski), dan bek sayap Karol Fila (Joao Nunes).
Hanya saja, dibawanya Egy Maulana Vikri dalam skuat Lechia Gdansk jelas merupakan kemajuan, terlebih sang pemain kini lebih sering bermain untuk tim kedua.
Pemain berusia 18 tahun itu berhasil beradaptasi dengan baik di Lechia Gdansk II dengan mencetak 3 gol dalam 3 pertandingan.
Bahkan, Piotr Stokowiec memberi kode akan memberikan debut kepada Egy di Ekstraklasa secepatnya sambil menunggu waktu yang tepat.
"Saya pikir sebentar lagi ia akan menjalani debut di divisi utama, tetapi harus menunggu momentum yang tepat. Kita harus bersabar," ucap Stokowiec.