TRIBUNNEWS.COM - Koreografi suporter Persib Bandung pada Liga 1 2018 kontra Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (13/9/2018), menjadi kontroversi di media sosial.
Baca: Persib Menang, Tulisan Dont Playground With Us di Koreografi Raksasa Bobotoh Jadi Kontroversi
Dalam laga ini, Maung Bandung menang dengan skor 2-0 melalui gol Atep (43') dan Bojan Malisic (63').
Selain penampilan Persib yang berhasil meraih kemenangan, ada juga aksi suporter tuan rumah yang turut menyita perhatian publik.
Pada awal mula babak pertama, pendukung Persib, Bobotoh tampak membentangkan spanduk bergambar badut Pennywise bertuliskan "Don't playground with us".
Baca: Persib Menang, Tulisan Dont Playground With Us di Koreografi Raksasa Bobotoh Jadi Kontroversi
Tulisan "Don't playground with us" pun menjadi perbincangan publik, khususnya pegiat media sosial yang menganggap tak sesuai dengan kaidah bahasa Inggris yang benar.
Jika diartikan sebagai 'Jangan bermain-main dengan kami', warganet menilai seharusnya memakai 'Don't Play Around With Us' atau 'Don't Mess With Us'.
Seperti dilansir BolaSport.com yang mengutip Instagram resmi Liga 1, banyak komentar negatif tentang pemaknaan slogan tersebut.
alvin_alfariziexx:#RIPENGLISH
feraldy.xxx:DONT PLAYGROUND WITH US. #ripenglish
amsalsirexxx:RIP ENGLISH !
syahidexx:Masa jangan bermain tanah dengan kalian, siapa yang mau main tanah dah #RIPENGLISH
sepfulrahxx:#ripenglish
Lalu benarkah demikian?
Satu akun warganet dengan akun intagram @fendyhh mencoba menjelaskan maksud kalimat yang ingin disampaikan pendukung Maung Bandung.
Menurutnya, ungkapan 'Don't Playground With Us' merupakan kiasan badut dalam film IT, Pennywise.
Di dalam film, Badut tersebut bermain-main dengan anak-anak di tempat bermain (playground).
Sementara itu, laporan Bobotoh.id menjawab arti dari gambar koreografi tersebut.
Menurut situs tersebut, Gambar utama adalah badut Pennywise dalam film IT yang meremas kepala seekor Singa, yang merupakan simbol dari Arema FC.
Tangan kiri Pennywise terlihat membawa balon merah yang bertuliskan 'Win Or Die'.
Di sekeliling badut tersebut ada beberapa batu nisan bertuliskan 1987, dimana tahun tersebut adalah tahun berdirinya Arema FC.
Jika diambil dari fakta di atas, bisa diartikan jika koreografi Pennywise milik pendukung Persib bermaksud untuk menyiutkan nyali lawan mereka Arema FC, dengan visualisasi badut Pennywise yang meremas simbol Arema FC, yaitu seekor Singa, diikuti batu nisan bertuliskan tahun berdirinya Arema FC, 1987,
Tulisan 'Don't Playground With Us' diartikan secara kias dengan arti 'Jangan Bermain-main dengan Kami' merujuk latar belakang film IT, dimana Pennywise menakuti anak-anak di taman bermain (playground).