TRIBUNNEWS.COM -- Kedua orangtua Haringga rupanya merasakan firasat aneh sebelum putranya Haringga Sirila dikabarkan meninggal dunia dikeroyok oleh sekelompok orang saat akan menyaksikan laga Persija Jakarta vs Persib Bandung.
Mirah, ibu korban bercerita hari itu putra keduanya tersebut bersikap tak seperti biasanya.
"Minggu pagi sebelum berangkat ke Bandung, Ari (sapaan akrab korban) pamitan sambil cium tangan saya," ujar Mirah, ibu korban, saat ditemui di rumah keluarga besarnya di Blok Jembatan, Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Senin (24/9/2018).
Padahal, menurut dia, putra bungsunya itu jarang sekali pamit sambil mencium tangannya.
Bahkan, kepada korban Mirah juga sempat berujar, "Tumben pamitnya cium tangan dulu."
"Dia berangkat pukul 06.30 WIB, dari sini bilangnya sendirian," kata Mirah.
Ia mengatakan, kala itu korban pamit untuk main ke rumah temannya di Bandung sekaligus menonton laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta.