TRIBUNNEWS.COM - PSSI berencana akan kembali menggulirkan kompetisi Liga 1 2018 pada 5 Oktober mendatang.
Kepastian itu setelah nantinya Komite Disiplin PSSI mengumumkan hukuman atas tragedi meninggalnya pendukung Persija Jakarta, Haringga Sirla, seusai dikeroyok suporter Persib Bandung, bobotoh, di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).
Sebelumnya federasi sepak bola Indonesia memutuskan untuk menghentikan sementara waktu kompetisi Liga 1 2018.
Hal itu dikarenakan PSSI membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) untuk mengumpulkan bukti-bukti kejadian meninggalnya Haringga.
Berhentinya kompetisi membuat pusing para pemilik klub Liga 1 2018.
Ditakuti, pemberhentian itu akan berpengaruh pada akhir kompetisi Liga 1 2018 yang harus mundur satu bulan ke depan dan memaksa klub membayar gaji lebih kepada pemain-pemainnya.
"Kami menerima keinginan para klub, PSSI akan memberikan surat ke PT LIB untuk segera menjadwalkan pertandingan terbaru," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
Pria yang akrab disapa Jokdri itu mengatakan lebih lanjut pihaknya masih fokus untuk mencari fakta-fakta terbaru atas meninggalnya Haringga.
Kata Jokdri, hari ini Komdis PSSI sedang melakukan sidang.
"Bisa saja Komdis itu melakukan sidang beberapa kali, oleh karenanya kami masih menunggu Komdis mengambil keputusan yang terbaik," kata Jokdri.