TRIBUNNEWS.COM - Paco Alcacer menjadi pembicaraan hangat bagi fans Barcelona.
Alcacer didatangkan Barcelonadari Valencia pada awal musim 2016-2017.
Dua musim berjalan, Alcacer memilih pergi dari Barcelona.
Selama dua musim, pemain berusia 25 tahun itu hanya mencetak 10 gol dalam 37 laga Liga Spanyol.
Awal musim ini ia kemudian dipinjamkan ke raksasa Jerman, Borussia Dortmund.
Sempat kesulitan pada awal musim, kini ia seperti tak bisa berhenti membombardir gawang lawan.
Alcacer baru bermain tiga pertandingan Liga Jerman, semuanya sebagai pemain pengganti.
Dalam 81 menit yang ia lalui di lapangan, Alcacer berhasil mencetak enam gol.
Namanya kini terpampang sebagai top scorer sementara Liga Jerman.
Performa apik ini menular ke timnas Spanyol, seragam yang sudah tak ia kenakan dalam dua tahun lebih.
Tak main-main, Alcacer langsung mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 timnas Spanyol atas Wales dalam partai persahabatan.
Pada awal musim, banyak yang bertanya mengapa Barcelona meminjamkan Alcacer padahal mereka tak memiliki pelapis untuk Luis Suarez.
Saat ini, kepindahan Alcacer lebih terlihat sebagai kesalahan besar yang dilakukan tim asal Catalunya tersebut.
Apalagi Dortmund dikabarkan sudah pasti akan menggunakan opsi pembelian permanen yang tertera dalam kontrak peminjaman Alcacer.