TRIBUNNEWS.COM - Selama sekitar dua bulan terakhir, kendali timnas Indonesia dipegang oleh duet Luis Milla dan Bima Sakti sebagai pasangan pelatih serta asisten pelatih.
Di Asian Games 2018, yang diikuti oleh timnas U-23 Indonesia, Bima Sakti berperan sebagai asisten Luis Milla.
Sedikit banyak tentunya eks gelandang PKT Bontang, Pelita Jaya, dan Persema Malang itu ikut memberikan kontribusi terhadap pilihan pemain yang menjadi starter dalam 5 pertandingan yang dilalui timnas U-23 Indonesia.
Kemudian Bima Sakti menjadi pelatih interim timnas Indonesia level senior sementara Luis Milla belum mencapai kata sepakat dengan PSSI soal perpanjangan kontraknya sebagai pelatih.
Bertugas dalam 3 pertandingan uji coba menjelang Piala AFF 2018 melawan Mauritius (11/9/2018), Myanmar (10/10/2018), dan Hong Kong (16/10/2018), Bima Sakti memakai banyak pemain timnas U-23 Indonesia sebagai tulang punggung timnas Indonesia level senior.
Dalam 5 laga di Asian Games 2018 dan 3 di uji coba tersebut, Bima Sakti dan Luis Milla sudah memainkan total 24 pemain yang berbeda sebagai starter.
Terdapat 3 nama yang tidak pernah tergeser dari starting XI timnas Indonesia di dua level usia itu sejak mentas di Asian Games 2018.
Tiga pemain yang bisa dianggap sebagai "kesayangan" dari Bima Sakti dan Luis Milla itu adalah Zulfiandi, Febri Hariyadi, dan Stefano Lilipaly.
Mengoleksi total 8 penampilan, ketiganya tidak pernah absen memulai pertandingan sejak menit pertama.
Ricky Fajrin, Hansamu Yama, Evan Dimas, dan Irfan Jaya menyusul di urutan berikutnya dengan total 7 penampilan sebagai starter.
Ricky Fajrin hanya sempat absen dari starting XI dalam laga uji coba melawan Mauritius, Hansamu Yama tidak menjadi starter saat menghadapi Myanmar, Evan Dimas diparkir di laga kedua Asian Games kontra Palestina, sedangkan Irfan Jaya tak dipasang sebagai starter di laga ketiga Asian Games 2018 versus Laos.