TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Berlinton Siahaan mengakui masih memiliki banyak pekerjaan rumah dalam tugasnya sebagai operator kompetisi tanah air.
Setelah terpilih menjadi kandidat jadi tiga terbaik Best Developing Football League of the Year 2018, PT LIB masih perlu berbenah.
"Kami dari LIB masih akan terus memperbaiki. Bahwa masuk tiga besar ini tidaklah mudah, masih ada pesaing," kata Berlinton.
Nominasi terbaik ini fokus terhadap sektor pengembangan, sepakbola Indonesia saat ini terus menuju ke arah sana.
Baca: Dua Bomber Bergabung, 5 Pemain Persib Bandung Ini Justru Dipulangkan Jelang Laga Kontra PSM Makassar
Best Developing Football League of the Year 2018 merupakan kategori baru yang digagas Federasi Sepakbola Asia (AFC) bersama Sport Industry Awards (SPIA).
"Sesuai arahan dari Pak Ketum (Edy Rahmayadi). Kami patut berbangga menyiarkan ini kepada rekan-rekan media, pelaku serta pecinta sepakbola tanah air."
Baca: Rafathar Usil Kunci Sang ART di Kamar Mandi, Nagita Slavina Geram dan Semprot Raffi Ahmad
Ketiga nominasi menerima undangan resmi untuk menghadiri acara puncak bertajuk SPIA Conference & Awards 2018 yang akan digelar di Bangkok pada 19-20 November mendatang.
Untuk proses seleksi nanti, ada penilaian yang menjadi dasar AFC dan SPIA memilih nominasi di antaranya manajemen, administrasi, finansial, kompetisi, promosi, dan komunikasi-publikasi.