TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Arsenal menang 3-1 atas Leicester City dalam laga pekan ke-9 Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Senin (22/10/2018) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Arsenal memang tampil lebih mendominasi.
The Gunners memimpin penguasaan bola dengan 69,7 persen.
Dari segi peluang, Arsenal memiliki 25 yang 6 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Leicester City mempunyai 8 kesempatan, di mana 2 menuju ke gawang.
Mengontrol jalannya pertandingan sejak awal, Arsenal dikejutkan dengan tendangan kaki kiri penyerang Leicester, Kelechi Iheanacho, dari luar kotak penalti pada menit ke-6.
Namun, penjaga gawang tuan rumah, Bernd Leno, tampil cekatan menepis bola.
Pada menit ke-20, Bernd Leno lagi-lagi menjadi pahlawan Arsenal ketika mampu mementahkan sundulan jarak dekat bek The Foxes, Harry Maguire, yang memanfaatkan umpan free-kickJames Maddison.
Leicester berhasil mencuri gol pada menit ke-31.
Bek kanan Arsenal, Hector Bellerin, mencetak gol bunuh diri setelah salah mengantisipasi sepakan bek kiri Leicester, Ben Chilwell. Tim tamu unggul 1-0.
Arsenal sanggup menyamakan kedudukan pada menit ke-45.
Menerima operan datar Hector Bellerin, Mesut Oezil meyambutnya dengan tembakan dari dalam kotak terlarang.
Bola tendangan Oezil sempat membentur tiang gawang yang membuat kiper Leicester, Kasper Schmeichel, mati langkah.
Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Arsenal terus berupaya menambah gol.
Demi meningkatkan daya gedor, pelatih The Gunners, Unai Emery, memasukkan Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-61 untuk menggantikan Stephan Lichtsteiner.
Keputusan Emery terbukti tepat. Aubameyang membuat Arsenal menggila dalam 4 menit.
Aubameyang membukukan gol pertamanya pada menit ke-63 setelah menerima sodoran Hector Bellerin.
Dengan tipe lesakan sama, Pierre-Emerick Aubameyang menyarangkan gol keduanya pada menit ke-66.
Kali ini, operan matang Mesut Oezil memudahkan Aubameyang menyontek bola. The Gunners memimpin 3-1.
Skor 3-1 untuk Arsenal tetap tidak berubah hingga wasit Chris Kavanagh meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Bagi Arsenal, kesuksesan menumbangkan Leicester Citymerupakan kemenangan ke-10 beruntun di semua kompetisi.
Sebelumnya, anak-anak asuh Unai Emery menaklukkan West Ham United (3-1), Cardiff City (3-2), Newcastle United (2-1), Vorskla (4-2), Everton (2-0), Brentford (3-1), Watford (2-0), Qarabag (3-0), dan Fulham (5-1).
Raihan tiga poin dari Leicester membuat Arsenal bertengger di posisi ke-4 klasemen Liga Inggris 2018-2019 dengan 21 poin.
The Gunners sekadar tertinggal dua poin dari sang pemuncak, Manchester City.
Arsenal 3-1 Leicester City (Mesut Oezil 45', Pierre-Emerick Aubameyang 63', 66'; Hector Bellerin 31'-bd)
Susunan Pemain
Arsenal (4-2-3-1): 19-Bernd Leno; 12-Stephan Lichtsteiner (14-Pierre-Emerick Aubameyang 61'), 20-Shkodran Mustafi, 2-Hector Bellerín, 16-Rob Holding; 11-Lucas Torreira, 34-Granit Xhaka; 10-Mesut Oezil (8-Aaron Ramsey 80'), 7-Henrikh Mkhitaryan (29-Matteo Guendouzi 61'), 17-Alex Iwobi; 9-Alexandre Lacazette
Pelatih: Unai Emery
Leicester City (4-2-3-1): 1-Kasper Schmeichel; 6-Jonny Evans, 15-Harry Maguire, 14-Ricardo Pereira (31-Rachid Ghezzal 69'), 3-Ben Chilwell; 24-Nampalys Mendy, 25-Wilfred Ndidi; 18-Daniel Amartey, 10-James Maddison (20-Shinji Okazaki 75'), 8-Kelechi Iheanacho (11-Marc Albrighton 61'); 9-Jamie Vardy
Pelatih: Claude Puel
Wasit: Chris Kavanagh