TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Nasib kurang menguntungkan dialami gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, dalam pertandingan pekan ke-26 Liga 1 musim 2018 menjamu Bali United.
Pada duel yang berlansung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (20/10/2018), itu Hanif Sjahbandi menderita cedera serius.
Gelandang Timnas U-23 Indonesia itu bahkan harus naik ke meja operasi di Rumah Sakit Persada, Malang, Minggu (21/10/2018) kemarin.
Baca: Fadli Bantah Imbauan PKS Lebih Mengkampanyekan Sandiaga Ketimbang Prabowo Akibat Kursi Wagub DKI
Hanif mengalami patah tulang lengan kiri bawah, setelah berduel udara dengan pemain asing Serdadu Tridatu, Melvin Platje dan mengalami salah tumpuan ketika terjatuh.
"Hanif sudah dioperasi dan operasinya berjalan lancar," kata dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi, Senin (22/10/2018).
Seperti diketahui, Hanif yang pada laga itu menyumbangkan dua gol untuk Arema FC, harus ditandu keluar lapangan pada menit 69 karena mengerang kesakitan.
Atas insiden tersebut, pemain 21 tahun itu tak mampu lagi menyelesaikan pertandingan dan perannya digantikan Muhammad Rafli pada menit ke-73.
Baca: Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Warga Diminta tidak Mendekati Radius 2 Km
Usai ditandu, Hanif langsung dilarikan ke rumah sakit karena pada dugaan awal ia mengalami dislokasi.
Pada laga itu, skuat Singo Edan yang bermain kandang tanpa dukungan suporter sukses memetik kemenangan atas Bali United dengan skor 3-1.
Tiga gol kemenangan Arema FC pada laga ini dicetak oleh Hanif Sjahbandi(13', dan 43') serta Makan Konate (67').
Adapun gol tunggal Bali United disumbangkan oleh Irfan Bachdim (52').
Laga kontra Bali United merupakan partai kandang pertama Arema FC yang berlangsung tanpa penonton.
Hal ini menyusul sanksi yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI lantaran aksi intimidasi suporter Arema FC kepada pemain Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-24 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (6/10/2018). (BolaSport.com)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Patah Tulang, Gelandang Arema FC Harus Jalani Operasi