TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Trio pemain Timnas Indonesia U-19 yang baru saja mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) pada Piala Asia U-19 2018 menjalani terapi seperti yang dilakukan Marko Simic.
Trio pemain Timnas Indonesia U-19 menjalani terapi seperti yang rutin dilakukan Marko SImic, seusai menang atas UEA dan lolos ke perempat final Piala Asia U-19 2018.
Pada Rabu (24/10/2018), Timnas Indonesia U-19 menang 1-0 atas timnas U-19 Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Laga ini dimenangi skuat Timnas Indonesia U-19 melalui gol tunggal Witan Sulaeman.
Sehari pasca laga itu, tiga pemain timnas U-19 Indonesia berada di klinik Polaris untuk melakukan cryotherapy.
Mereka yang melakukan terapi ini adalah duo bek tengah Rachmat Irianto dan Indra Mustafa serta gelandang Feby Eka Putra.
Para pemain ini datang ke klinik Polaris di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan bersama fisioterapi timnas U-19 Indonesia, Asep Aziz.
Cryotherapy adalah terapi dingin, di mana tubuh akan di tempatkan dalam ruangan yang sangat dingin selama beberapa menit.
Menurut Reza dari Polaris, terapi ini seperti pengganti ice bathatau berendam memakai es.
”Bedanya, ice bath itu tidak terukur dan cryotherapy ini ada hitungannya,” kata Reza.
”Lalu, terapi ini bisa langsung mendeteksi apa yang dikeluhkan dan bisa langsung ke sasaran yang ingin disembuhkan.”
Tiga pemain skuat Garuda Nusantara ini menjalani whole body cryotherapy.
Sedangkan Indra Mustafa ditambah cryo localized, berupa perawatan khusus pada ankle kaki kanannya yang terasa sedikit nyeri.
Reza mengatakan, sejumlah atlet menjadi klien mereka termasuk striker asing Persija, Marko Simic.
Lalu, atlet lari gawang 100 meter putri Indonesia yang meraih perak Asian Games 2018, Emilia Nova, serta sejumlah pebalap sepeda nasional.
”Marko Simic hampir sebulan sekali melakukan perawatan di sini,” tutur Reza.