TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, memberikan alasannya mengapa ia tidak memanggil salah satu pemain asal Papua ke skuatnya untuk berlaga di Piala AFF 2018.
Padahal pada Piala AFF 2016, ada dua pemain asal Papua yang memperkuat timnas Indonesia.
Kedua pemain itu adalah Yanto Basna dan Boaz Solossa. Kala itu pelatih timnas Indonesia dilatih oleh Alfred Riedl.
Bima Sakti hanya bingung mengapa para masyarakat Indonesia baru mempermasalahkan hal tersebut.
Padahal pada Asian Games 2018 ketika dilatih Luis Milla sudah terlihat tidak ada satu pun pemain asal Papua di skuatnya.
“Sebagian ini kan sudah pada tahu bahwa ini skuat Asian Games 2018 dan tidak banyak berubah,” kata Bima Sakti.
“Pemain yang dipanggil saat ini juga sudah tahu permainan model apa yang kami inginkan,” ucap Bima Sakti menambahkan.
Kata Bima Sakti, tanpa pemain Papua di Timnas Indonesia bukan bermaksud merendahkan kualitas dari mereka.
Bima Sakti hanya meminta dukungan kepada timnas Indonesia agar bisa berprestasi di Piala AFF 2018.
“Asian Games kemarin kan juga tidak ada pemain Papua tapi kenapa sekarang baru dimasalahkan,” kata Bima Sakti.
“Saya pikir sekarang kami harus fokus dan memaksimalkan semuanya, bukan saya antipati,” kata Bima Sakti mengakhiri.
Sebelumnya ketika era Luis Milla ada beberapa pemain Papua yang sempat membela timnas Indonesia di berbagai macam pertandingan dan turnamen.
Mereka adalah Boaz Solossa, Osvaldo Haay, dan Martinus Wanewar.
Timnas Indonesia akan mulai berlaga di Piala AFF 2018 dengan melawan Singapura di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11/2018).
Pada turnamen bergengsi se-Asia Tenggara itu, tim Merah Putih ditargetkan meraih gelar juara.