News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Dua Pemain Kunci Persib Punya Nasib yang Sama: Kian Moncer, Dikontrak Cuma Semusim, Dilanda Cedera

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jonathan Bauman (tengah) merayakan gol Ezechiel N'Douassel (kanan) sementara Ghozali Siregar mendekat.

TRIBUNNEWS.COM - Striker Persib Bandung, Jonathan Bauman, bisa dibilang telah menjelma menjadi idola baru bobotoh.

Namanya dielu-elukan di setiap Persib Bandung melakoni partai kandang maupun tandang oleh bobotoh di stadion.

Sempat diragukan penampilannya di awal musim bersama Persib Bandung, sejauh ini Jonathan Bauman cukup berhasil membuktikan kualitas dirinya di tim berjuluk Maung Bandung.

Torehan 10 gol dan 5 asis dalam 22 penampilan terbilang bagus, melihat Jonathan Bauman adalah pendatang baru di kompetisi Liga Indonesia.

Kini, duetnya bersama Ezechiel N'Douassel menjadi salah satu duet yang mematikan di kompetisi Liga 1.

Duet Ezechiel N'Douassel-Jonathan Bauman telah menyumbangkan 25 gol sampai pekan ke-29.

Adapun gol tersebut berasal dari, Ezechiel N'Douassel 15 gol, Jonathan Bauman 10 gol.

Sempat Diragukan

Jonathan Bauman resmi diperkenalkan sebagai rekrutan asing Persib dalam launching tim di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Sabtu (17/3/2018) malam.

Jonathan Bauman mengawali karier profesionalnya bersama CA Colon Santa Fe sebelum pindah ke beberapa klub lokal Argentina, seperti Gimnasia Jujuy dan Deportivo Armenio.

Jonathan Bauman sempat mencicipi Liga Chile bersama Santiago sebelum kembali ke Argentina.

Terakhir, striker dengan tinggi 178 cm itu bermain untuk klub Liga Super Yunani, AOK Kerkyra.

Mendatangkan Jonathan Bauman sejatinya merupakan keputusan berani yang baru dibuat Persib Bandung.

Pasalnya, kemampuan sang pemain belum pernah teruji di ketatnya kompetisi tanah air.

Selain itu, Jonathan Buaman menggantikan slot kuota pemain asing yang semula diisi oleh Michael Essien.

Alhasil, justru Essien yang menjadi korban, dan didepak Persib Bandung di pertengahn kompetisi Liga 1.

Mesin gol asal Argentina berusia 27 tahun tersebut menjalani debutnya saat membela Maung Bandung di partai sengit kontra Sriwijaya FC, Minggu (1/4/2018).

Debut pemain berkebangsaan Argentina itu tak bisa dibilang sempurna. Pada partai debutnya, Persib harus menelan kekalahan menyakitkan 1-3 dari Laskar Wong Kito.

Jonathan Bauman yang dipasang menjadi starter dan bermain 90 menit penuh saat itu, tak mampu berbuat banyak.

Tercatat, ia hanya sukses menorehkan satu asis untuk gol yang dicetak Ezechiel N'Douassel di menit ke-28 di laga melawan Sriwijaya FC.

Menurut data yang dilansir dari Labbola, catatan Bauman di laga perdananya cukup miris.

Sebagai seorang mesin gol, ia hanya mampu menciptakan dua tembakan, satu on target dan satu lagi off target.

Catatan Bauman nyatanya tak lebih baik dari Ezechiel N'Douassel, rekan duetnya saat Persib melawat ke markas Sriwijaya FC.

Semakin Moncer

Seiring berjalannya waktu, Jonathan Bauman semakin memperlihatkan kualitas dirinya.

Mesin gol asal Argentina tersebut tampil semakin membaik pasca debutnya yang dianggap kurang memuaskan.

Jonathan Bauman berperan penting sebagai penyumbang asis bagi gol-gol yang tercipta oleh para pemain Persib Bandung.

Bahkan, gol-gol yang dicetak Ezechiel N'Douassel tak lepas dari kontribusi Jonathan Bauman.

Selain banyak memanjakan tandemnya di lini depan, Jonathan Bauman pun malah semakin rajin mencetak gol.

Tercatat, gol pertama Jonathan Buaman terrjadi saat Persib Bandung melawan mengalahkan Mitra kukar di stadion GBLA Bandung, Minggu (8/4/2018), kala itu Persib Bandfung menang dengan skor 2-0.

Dua gol kemenangan tim Maung Bandung dilesakkan Jonathan Bauman dan Oh In-Kyun.

Itu menjadi gol perdana Jonathan Bauman untuk Persib.

Tak ayal, selepas pertandingan striker asal Argentina itu begitu semringah.

"Ini luar biasa. Kesenangan yang saya rasakan ini tidak bisa diukur dengan kata-kata. Tentu gol dan kemenangan pertama ini sangat berkesan buat saya pribadi," kata Jonathan Bauman, seperti dikutip laman resmi Persib Bandung. 

Terkena Sanksi

Saat Jonathan Bauman sedang on fire, ia harus merasakan sanksi dari Komdis PSSI.

Sanksi tersebut, diberikan, karena ia dianggap melakukan pelanggaran berat terhadap pemain Persija Jakarta, sehingga ia harus dihukum tak boleh membela Persib Bandung sebanyak dua pertandingan.

Tak hanya Jonathan Bauman yang mendapat sanksi, rekan setimnya, Ezechiel N'Douassel, malah lebih parah, ia dihukum tak boleh membela Persib Bandung sebanyak di lima pertandingan.

Keduanya dianggap melakukan sikutan pada pemain lawan saat pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler, kedua pemain tersebut merasa sedih.

Bahkan, Jonathan Bauman, kata Soler, sempat menelepon dirinya untuk mencurahkan isi hati.

"Jonatan (Bauman)  telepon dan saya bilang 'sabar saja'. Dia jujur sedih dan bilang, baru pertama kena seperti ini," ujar Soler di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (3/10/2018).

Menurutnya, Jonathan Bauman tidak melakukan apa yang dijadikan komisi disiplin (komdis) PSSI sebagai dasar pemberian sanksi.

Fernando Soler mengatakan, Jonathan Bauman merasa bahwa selama ia bermain di luar Indonesia tidak pernah terjadi masalah seperti ini.

Fernando Soler pun merasa kasihan kepada para pemain karena sudah memberikan segalanya untuk menjadi juara.

"Jadi kasihan kita. Bukan (hanya) kami, suporter dan pemain juga kasihan. Mereka kerja keras di lapangan tiap hari lawan panas dan hujan," ucapnya.

Cedera di Laga Melawan Bhayangkara FC

Kemenangan 2-1 Persib Bandung dari Bhayangkara FC, di Stadion PTIK, Jakarta, kemarin sore, harus dibayar mahal.

Dua pemain Persib Bandung, Ghozali Siregar dan Jonathan Bauman dikabarkan cedera.

Ghozali Siregar mengeluhkan rasa nyeri di bagian pinggang seusai mengalami benturan keras dengan pemain belakang Bhayangkara FC.

Ghozali pun akhirnya ditarik keluar pada menit 22 digantikan Atep. Kondisi serupa juga terjadi pada Jonathan Bauman. Striker asal Argentina itu dikabarkan mengalami cedera di bagian bahu.

Pelatih Maung Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya, meski dua pemain andalannya mengalami cedera.

Mario Gomez berharap, kondisi cedera yang menimpa anak asuhnya tidak parah dan dapat kembali main di pertandingan Persib Bandung selanjutnya yang hanya tinggal menyisakan lima pertandingan lagi.

Setelah pertandingan, dokter tim Persib, Rafi Ghani mengungkapkan bahwa Bauman mengalami cedera pada bagian bahu.

“Jonathan Bauman masih merasa nyeri setelah dislokasi pada bahu kirinya di reposisi,” kata Rafi seperti dikutip dari situs sportsholics.com.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tim dokter langsung membawa Jonathan Bauman ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Segera di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Alhamdulillah dari hasil X ray nya tidak ada patah tulang,” katanya.

Sementara itu, laga terdekat Persib Bandung adalah Jumat, 9 November 2018. 

Persib Bandung akan melawan tamunya PSMS Medan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Jonathan Bauman masih diragukan untuk tampil melawan PSMS di laga berikutnya. 

Ghozali Siregar Senasib dengan Jonathan Bauman

Sama halnya dengan Jonathan Bauman, penampilan impresif Ghozali Siregar yang baru bergabung bersama Persib Bandung musim ini, membuat banyak bobotoh kagum.

Bagaimana tidak, awalnya, Ghozali Siregar sempat diragukan cocok menjadi bagian dari tim sebesar Persib Bandung yang notabene lebih suka mendatangkan pemain berlabel bintang.

Ghozali Siregar datang saat itu ke Persib Bandung sebagai pemain seleksi. Ia hanya berbekal status pernah membela tim kasta dua, yakni Produta.

Sang pemain tersebut juga pernah membela tim sebesar PSM Makassar, namun kala itu, Ghozali Siregar bukanlah sebagai andalan tim.

Ia justru kerap menjadi penghangat bangku cadangan di tim berjuluk Juku Eja itu. Dilansir soccerway, ia hanya tampil dalam 14 laga untuk Juku Eja.

Namun, Ghozali Siregar tak pernah tampil sepanjang 90 menit.Dari 14 laga itu, ia 6 kali masuk line up utama tapi selalu diganti. Sisanya, Ghozali Siregar hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Kiprahnya di PSM Makassar tanpa sumbangan asis ataupun gol.

Jika melihat catatan, minimnya pengalaman Ghozali Siregar di kompetisi tertinggi Tanah Air, wajar keputusan Mario Gomez saat itu membuat banyak orang ragu.

Namun, Mario Gomez yang dianggap membeli 'kucing dalam karung' ternyata punya "mata elang".

Ia menepikan pemain-pemain lama semisal Atep dan Billy Paji Keraf untuk memberi jam terbang bagi Ghozali Siregar.

Ghozali SIregar pun melakoni debut bersama Persib Bandung pada 1 April 2018. Ia menggantikan Febri Hariyadi dalam laga melawan Sriwijaya FC.

Debutnya diwarnai kekalahan besar Maung Bandung, 3-1, dari tim tuan rumah di Stadion Jakabaring.

Selanjutnya, di laga ke 3 hingga ke-29 Persib Bandung, sang pemain selalu jadi pilihan utama Mario Gomez.

Kerja kerasnya yang diperlihatkan di atas lapangan mematahkan semua keraguan banyak orang.

Ghozali Siregar tampil sebagai pemain penting Persib Bandung sejauh ini.

Tak hanya baik dalam membantu serangan, Ghozali Siregar pun rajin membantu pertahanan.

Soal pencapaian sementaranya bersama Persib Bandung, Ghozali Siregar merendah.

Penampilan Ghozali Siregar, hingga saat ini bisa dibilang cemerlang.

Ia yang awalnya diprediksi bakal jadi pemain pelapis, justru malah berhasil mengunci posisi inti.

Kini, ia menjadi salah satu pemain yang diandalkan Mario Gomez.

Selain punya kecepatan, usianya yang masih muda adalah salah satu faktor yang disenangi pelatih asal Argetina itu.

Mario Gomez saat ini diketahui lebih senang memainkan pemain muda.

Alhasil, nama-nama seperti Atep, Tony Sucipto, Eka Ramdani, Airlangga Sucipto pun terpaksa terpinggirkan.

Kontrak Pemain

Hingga pekan ke-29 kompetisi liga 1 2018, Ghozali Siregar sudah mencetak 4 gol bagi tim berjuluk Maung Bandung.

Ia mencatatkan 27 kali penampilan, 4 gol, dan 6 asis bagi Persib Bandung.

Tentunya, catatan tersebut, bisa dibilang cukup baik untuk pemain yang notabene baru bergabung dengan tim baru.

Meski begitu, Ghozali Siregar faktanya hanya dikontrak selama satu musim oleh Persib Bandung.

Melihat penampilannya yang cemerlang hingga saat ini, banyak pihak menyarankan agar Persib Bandung segera memperbaharui kontrak sang pemain.

Hal tersebut dilakukan guna memagari Ghozali Siregar dari incaran-incaran tim lain yang menginginkan jasanya.

Termasuk tim rival yang mempunyai kekuatan finansial baik. Ghozali Sireagar kini sudah menjadi salah satu pemain andalan Persib Bandung.

Menurut kabar yang beredar, Ghozali Siregar yang datang sebagai pemain seleksi awalnya sempat diragukan bisa nyetel dengan Persib Bandung, sehingga Persib Bandung hanya memberikan kontrak satu musim untuk pemain asal Medan itu.

Sedangkan, rekannya, Muchlis Hadi Ning, mendapat kontrak dua tahun dari Persib Bandung. Bisa jadi hal itu dikarenakan jam terbang Muchlis lebih banyak ketimbang Ghozali Siregar.

Seperti diketahui, Muchlis adalah mantan jebolan pemain timnas U-19.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini