TRIBUNNEWS.COM - Setelah penangguhan penahanan Saddil Ramdani dikabulkan oleh tim penyidik dari Polres Lamongan, dirinya dikabarkan langsung terbang ke Jakarta.
Saddil Ramdani juga tidak terlihat mengikuti sesi latihan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, pada Senin (5/11/2018).
Pelatih Persela, Aji Santoso membenarkan kepergian Saddil Ramdani ke Jakarta.
Baca: Belajar dari Kasus Saddil Ramdani, Pemain Timnas Indonesia Harus bisa Jaga Attitude dengan Baik
Bukan tanpa alasan, meski sudah dicoret dari Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018, Saddil Ramdani nekat ke Jakarta sebagai bentuk etika seorang pemain.
"Tadi Saddil sudah pamitan ke Jakarta, ke timnas. Memang secara etika, Saddil dipakai atau tidak dipakai memang harus menghadap ke Jakarta, menghadap ke tim pelatih. Kalau tidak dipakai, bagi saya enggak masalah, sebab wewenang itu di pelatih," jelas Aji Santoso seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca: Tak Datang Tepat Waktu, Saddil Ramdani Dicoret dari Timnas Indonesia, Digantikan Andik Vermansah
Sebelum Saddil Ramdani tersandung kasus hukum, namanya sempat dipanggil ke dalam 23 pemain yang disiapkan Timnas Indonesia untuk menghadapi Piala AFF 2018.
Meski saat ini dirinya bisa bebas, namun polisi masih menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus penganiayaan kepada seorang gadis bernama Anugrah Sekar Rukmi (19).
Baca: Kata Fox Sports Asia soal Timnas Indonesia: Tim Paling Tidak Beruntung Sepanjang Sejarah Piala AFF
Aji Santoso menambahkan, kalau nantinya memang tidak dipakai lagi di tim Garuda, Saddil Ramdani akan pulang dan latihan bersama Persela Lamongan. (*)
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Masih Berstatus Tersangka, Saddil Ramdani Nekat ke Jakarta Meski Dicoret Timnas Indonesia