Masuknya, yang bermain di sisi kanan tampaknya tak berpengaruh banyak dengan skema serangan Indonesia yang terlihat monoton dan selalu kandas sebelum masuk ke dalam area kotak penalti.
Praktis peluang demi peluang lebih banyak Evan Dimas dkk. ciptakan dari sepakan jarak jauh.
Dari kubu Singapura, pelatih Fandi Ahmad yang melihat anak asuhnya sudah unggul tidak menggunakan sistem bertahan. Bahkan, terlihat jelas saat Zulqarnaen Suzliman dkk. kehilangan bola di daerah pertahanan Indonesia mereka tidak kembali: tetap menekan di atas.
Strategi yang diterapkan Fandi Ahmad itu pun tampaknya berhasil. Indonesia kesulitan dalam memecahkan kebutuan.
Memiliki ball possesion sebanyak 62 persen, Timnas Indonesia hanya mencatatkan 1 tembakan mengarah ke gawang Timnas Singapura.
Di pengujung laga, para pemain Indonesia terlihat mulai frustasi. Buntutnya, I Putu Gede diganjar kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan lebih dulu.
Sementara itu, di pertandingan lainnya, Thailand berhasil meraih kemenangan besar atas Timor Leste dengan skor 7-0.
Atas hasil ini, Timnas Indonesia berada di posisi dua strip di atas juru kunci, Filipina yang belum sama sekali memainkan pertandingan.