TRIBUNNEWS.COM - Fans Persebaya Surabaya, Bonek, akan memberikan dukungan total kepada timnya saat berlaga melawan Bali United pada pekan ke-31 Liga 1 2018 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (18/11/2018).
Dua hari menjelang pertandingan Bonek telah membeli tiket baik secara online maupun juga offline.
Antusiasme mereka memberikan dukungan untuk Persebaya Surabaya, membuat tiket yang dirilis panitia pelaksana (panpel) Bali United dikabarkan habis.
Akibatnya, pendukung Bali United Semeton Dewata kebingungan mencari informasi lagi terkait tiket pertandingan untuk Minggu (18/11/2018).
Dikutip dari laman Tribun Bali, Jumat (16/11/2018), informasi yang diterima setidaknya ada 15 ribu Bonek yang akan datang ke Stadion I Wayan Dipta.
Banyaknya kedatangan Bonek untuk menyaksikan laga timnya kontra Bali United, diprediksi akan membuat kapasitas Stadion I Wayan Dipta kelebihan kapasitas.
Sebab, kapasitas Stadion I Wayan Dipta hanya menampung 20 sampai 22 ribu penonton.
Menanggapi fenomena yang merugikan pendukung timnya tersebut, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro menganggap penjualan online sebagai penyebabnya.
Faktor tersebut membuat fan dari Bali United tidak mendapatkan jatah tiket karena semua suporter bisa mengaksesnya.
"Mungkin kurang kontrol dari kita. Tapi inilah tiket yang dijual online," ujar Widodo.
Menurut dia, berharap kedepan, pembagian berapa persen kuota tiket untuk fans tamu, dan dimana saja hal itu berlaku.
"Kita kasih jatah mereka sesuai regulasi. Mau gak mau tim tamu harus mau. Tapi kalau sudah begini ya sudah. Kita terima saja yang terbaik," jelas mantan pemain dan pelatih Timnas Indonesia ini.
Widodo tidak khawatir bila akhirnya fan Bali United dan Bonek duduk satu tribun, meski konsekuensi potensi rusuh sangat besar.
Pelatih yang semasa menjadi pemain terkenal dengan gol saltonya di Piala Asia 1996 itu yakin fan Bali United selalu terbuka dengan suporter tim lawan.