TRIBUNNEWS.COM - Kronologi isu suap di Pesib Bandung ternyata cukup menegangkan berdasarkan kisah yang beredar di media sosial (medsos).
Hingga kini, isu pengaturan skor dan suap di tubuh Persib Bandung terus memanas.
Isu itu seolah menambah pedih setelah kekalahan Persib Bandung 0-3 dari PSIS, Minggu (18/11/2018).
Hingga berita ini diturunkan, wartawan BolaSport.com sedang mencoba mengonfirmasi Persib Bandung yang masih di Yogyakarta untuk menuju Bandung.
Usai Persib Bandung kalah 0-3 dari PSIS Semarang, di Twitter ramai tersiar kabar para pemain Maung Bandung terlibat pengaturan skor.
Peluang Persib Bandung menggeser Persija Jakarta di peringkat kedua klasemen sementara harus sirna lantaran kalah 0-3 dari PSIS.
Kekalahan itu diderita Persib saat pemain-pemain pilar seperti Supardi Nasir, Ardi Idrus, dan Febri Hariyadi, tak bisa bermain.
Baca Juga: Pemain Persib Diduga Terlibat Pengaturan Skor, Internal Maung Bandung Gonjang-ganjing
15 Latihan Soal PKN Kelas 1 SD Bab 1 Kurikulum Merdeka, Pilihan Ganda dan Esai Lengkap Kunci Jawaban
Kartu Prakerja Gelombang 65 Ditutup Malam Ini, Segera Daftar! Ini Syarat & Cara Mengikuti Programnya
Baca Juga: Respons Istri Kapten Persib Bandung Usai Supardi Nasir Terseret dalam Tuduhan Pengaturan Skor
Baca Juga: Kurnia Meiga dan Aksi Heroik Tepis Penalti Thailand di Piala AFF 2016
Khusus dua nama yang disebut pertama, ada kabar kurang mengenakkan yang mengiringi ketidakhadiran mereka di skuat Persib saat melawan PSIS.
Menurut Mario Gomez, pemain-pemain yang tidak ia mainkan memang sedang membutuhkan waktu untuk beristirahat sejenak dari sepak bola.
"Beberapa pemain tidak kami mainkan karena memang mereka butuh beristirahat baik itu secara fisik ataupun pikiran. Karena seperti kalian ketahui dalam beberapa pekan ini jadwal kami sangat padat," ujar Mario Gomez, kutip BolaSport.com dari laman resmi Persib.
Kronologi
Namun, di media sosial Twitter justru tersiar kabar kurang mengenakkan soal absennya Supardi dan Ardi Idrus. >>>BACA SELENGKAPNYA DI SINI>>>