News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2018

Incar Kemenangan Lawan Filipina, Timnas Indonesia Akan Turunkan Skuat Terbaik

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti usai menyaksikan anak asuhnya dikalahkan Thailand 4-2

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti mengucapkan permintaan maaf karena tak berhasil membawa Indonesia menjuarai Piala AFF 2018 setelah gugur di fase grup.

Meski demikian, Bima Sakti pun mengatakan perjuangan Hansamu Yama dkk.  belum berakhir. Mereka masih melakoni laga pamungkas kontra Timnas Filipina.

“Pertama saya minta maaf kepada PSSI dan pecinta sepak bola Indonesia. Kita semua pasti sedih, tapi saya pesan kepada pemain, perjuangan belum selesai dan kami harus tutup pertandingan hari Minggu dengan kemenangan,” kata Bima Sakti.

Pada latihan selama dua hari terakhir (Rabu dan Kamis), skuat Garuda menjalani berbagai menu latihan. Di antaranya small side game, transisi dari bertahan ke menyerang.

“Melawan Timnas Filipina kami pasti menurunkan skuat yang terbaik. Karena kami mau menargetkan kemenangan. Ada beberapa pemain yang akan kami beri kesempatan bermain. Yang penting kami dapat menang melawan Filipina," tambah pelatih berusia 42 tahun ini.

Peluang Skuat Garuda ke babak semifinal Piala AFF 2018 saat ini sudah tertutup. Laga lawan Timnas Filipina tak lagi berpengaruh bagi Skuat Garuda.

Hanasamu Yama Cs baru mengumpulkan tiga poin di Grup B, tertinggal empat poin dari Timnas Thailand dan Timnas Filipina di peringkat pertama dan kedua.

Hasil imbang 1-1 antara Filipina melawan Thailand di Stadion Panaad, Bacolod, Filipina, Rabu (21/11/2018) malam, membuat Timnas Indonesia berada di peringkat empat.

Atas hal itu Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 harus kembali mengubur impian untuk mejuarai Piala AFF untuk pertama kalinya.

Kegagalan melaju ke semifinal ini pun mengulang hal serupa di tiga penampilan sebelumnya yakni pada tahun 2007, 2012 dan 2014.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini