TRIBUNNEWS.COM - Djadjang Nurdjaman sudah memiliki rencana besar andai statusnya sebagai pelatih Persebaya Surabaya telah diperpanjang oleh manajemen tim berjulukan Bajul Ijo itu.
Kontrak Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih Surabaya Surabaya akan habis akhir Desember 2018.
Meski telah diberitakan kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang masa kerja sama, tetapi belum ada kontrak resmi yang disodorkan oleh manajemen Persebaya ke Djadjang Nurdjaman.
“Sampai saat ini, saya belum ada obrolan dengan manajemen,” kata Djadjang Nurdjaman, dilansir Surya.
Padahal, pelatih yang akrab disapa Djanur itu telah memiliki master plan untuk skuat Bajul Ijo dalam mengarungi kompetisi musim depan.
Eks-pelatih PSMS Medan dan Persib Bandung tersebut mengungkapkan bahwa skuat Persebaya untuk musim depan akan mengalami beberapa perubahan.
Nantinya, pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 54 tahun yang lalu itu ingin mendatangkan beberapa pemain mumpuni dan memiliki kualitas di berbagai sektor.
Namun, Djanur tak membeberkan secara pasti posisi mana yang bakal dia tambal dengan pemain jempolan tersebut.
“Kalau ada perubahan, itu tidak signifikan dan beberapa post saja yang butuh suntikan pemain andal,” ujarnya menambahkan.
Setelah sebelas pertandingan yang dilaluinya bersama klub kebanggaan arek-arek Suroboyo tersebut, Djanur dapat terbilang sukses menggantikan Angel Alfredo Vera, juru racik sebelumnya.
Djanur berhasil mengangkat tim yang sempat terancam jerat degradasi itu ke posisi yang lebih mapan di papan tengah klasemen sementara.
Saat ini, Persebaya bertengger di posisi kesembilan tangga klasemen Liga 1 2018 dengan raihan 44 poin.
Lebih dari itu, dia pun berhasil mengubah Persebaya menjadi tim yang tajam di lini penyerangan dan solid pada pos pertahanan.