News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PSSI

Akmal Marhali Sebut Edy Rahmayadi Sempat Ingin Mundur dari PSSI sebelum Maju Jadi Gubernur Sumut

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi memberikan sambutan dalam acara penandatanganan kesepakatan kerja sama antara PSSI dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang dilangsungkan di Gedung BRI, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).

TRIBUNNEWS.COM - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, angkat bicara soal banyaknya gerakan agar Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Hal itu disampaikan Akmal Marhali saat menjadi narasumber acara iNews Sore dengan tema 'PSSI, Prestasi Tinggal Janji', Senin (26/11/2018).

Akmal Marhali mengungkapkan jika Edy Rahmayadi pernah mengisyaratkan untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI.

• Tanggapi Tagar Edy Out, Edy Rahmayadi: Bukan Mempertahankan Jabatan, Saya Hanya Jaga Nama Bangsa

Isyarat itu dikatakan Edy Rahmayadi sebelum mencalonkan sebagai gubernur Sumatera Utara (Sumut).

"Kebetulan saya juga sempat berbicara dan ngobrol-ngobrol sama beliau (Edy Rahmayadi). Memang beliau sebenarnya sudah memberikan isyarat dia bilang 'saya paling memimpin PSSI setengah musim dari 4 tahun, 2 tahun,"

"Kita bisa tanya, kenapa pak? 'saya mau nyalon jadi gubernur Sumatera Utara' dia bilang begitu," kata Akmal Marhali.

Namun hingga menjabat gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi masih menjabat sebagai ketua umum PSSI.

"Tapi kemudian ketika menjadi gubernur Sumatera Utara entah pikiran apa yang kemudian Pak Edy, tidak atau belum untuk menyatakan untuk mengundurkan diri," jelas Akmal Marhali.

"Saya pikir tadinya, pasti Pak Edy menunggu dan mencari momentum yang pas, seperti juara Piala AFF. Lalu kemudian pada Januari ketika Kongres Tahunan PSSI, dia akan menyiapkan itu kepada masyarakat sepakbola Indonesia,"

"Tapi kemudian begulir-bergulir justru yang muncul adalah pro kontranya pernyataan-pernyataan beliau," ujar dia menambahkan.

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini