TRIBUNNEWS.COM - Gelandang timnas Filipina, Stephen Schrock, mencak-mencak dengan komentar pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, yang menyebut The Azkals dipenuhi pemain-pemain blasteran alias half-blood.
Sebelum timnas Indonesia berlaga menghadapi timnas Filipina dalam partai terakhir fase grup Piala AFF 2018, Bima Sakti berkomentar soal skuat tim lawan.
Pelatih timnas Indonesia itu mewaspadai keunggulan Filipina dalam hal postur tubuh dan kekuatan fisik.
Selain itu, Bima Sakti juga menilai skuat timnas Filipina berisi banyak pemain-pemain blasteran alias half-blood.
"Mereka secara fisik lebih besar dan kuat. Mereka juga punya begitu banyak pemain berdarah campuran (half-blood)," tutur Bima Sakti.
"Namun yang terpenting bagi kami adalah bersiap menghadapi kemampuan set-pieces Filipina," ujarnya menambahkan.
Baca: Kaget Lihat Nagita Slavina di Pernikahan Putranya dan Paula Verhoeven, Ayah Baim Wong: Orang Beken!
Memang skuat Filipina di Piala AFF 2018 didominasi oleh pemain keturunan Filipina yang lahir di luar negeri.
Contohnya Stephan Schrock dan Mike Ott yang punya keturunan Jerman, Phil Younghusband dan Neil Etheridge yang berdarah Inggris, dan Michael Falkesgaard yang punya garis keturunan Denmark.
Kendati yang disampaikan oleh Bima Sakti adalah kenyataan, tetapi gelandang Filipina Stephen Schrock tak terima.
Melalui akun Instagram pribadinya, Schrock menyinggung ucapan Bima Sakti dalam sebuah unggahan.
Eks pemain Eintracht Frankfurt itu mengunggah foto skuat timnas Filipina dengan kalimat sindiran kepada Bima Sakti.
"Silakan panggil kami half-blood (pemain keturunan) setiap hari. Tetapi saat kita bertemu, hanya half (separuh) dari dirimu yang akan tersisa," tulis Schrock dalam caption foto tersebut.
Komentar di foto tersebut pun dibanjiri dengan pujian yang menyebut Schrock menunjukkan totalitas membela The Azkals kendati lahir di luar negeri.
Bagaimana pun, Filipina terbukti lebih cemerlang daripada Indonesia di Piala AFF 2018.
Saat timnas Indonesia arahan Bima Sakti harus gugur di fase grup, Filipina berhak melaju ke semifinal sebagai runner-up Grup B mendampingi Thailand.
Di babak empat besar, tim racikan Sven Goran Eriksson itu akan berhadapan dengan Vietnam selaku juara Grup A.