TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri melayangkan teguran terhadap gelandangnya, N'Golo Kante yang dinilai tampil tidak memuaskan kala menghadapi Tottenham Hotspur pekan lalu.
Maurizio Sarri mengkritisi performa N'Golo Kante saat Chelsea kalah 1-3 dari Tottenham Hotspur, dalam laga pekan ke-13 Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (25/11/2018) dini hari WIB.
Menurut Maurizio Sarri, N'Golo Kante telah beroperasi di posisi yang tidak tepat di lini tengah Chelsea pada pertandingan itu.
"Saya ingin memainkan gelandang tengah dengan kemampuan teknik tinggi. Bagi saya, gelandang tengah tersebut adalah Jorginho atau Cesc Fabregas," kata Maurizio Sarri seperti dilansir BolaSport.com dari laman London Evening Standard.
"Saya tak ingin Kante di posisi itu. (Sebenarnya) Kante hendak memecahkan kebuntuan setelah 15 menit (laga berjalan), tetapi ia ada di jalan yang salah," ujar Maurizio Sarri.
Baca: Eden Hazard Kembali Sampaikan Hasrat Ingin Hengkang dari Chelsea
"Ia kehilangan posisinya dan terlalu banyak menyerang di kotak (penalti) yang lain. Saya pikir ini bukanlah karakter terbaik Kante, karena itu hanyalah reaksi menghadapi kesulitan," tutur Maurizio Sarri.
N'Golo Kante sejatinya merupakan gelandang bertahan yang bertugas memotong serangan lawan, mencuri bola, serta mendistribusikan secepat mungkin dalam transisi dari bertahan ke menyerang.
Peran tersebut sebagaimana yang ia lakoni saat berseragam Leicester City tiga musim lalu dan dua musim terakhir kala The Blues masih diasuh Antonio Conte.
Baca: Tiga Pemain Chelsea jadi Incaran AC Milan, Satu di Antaranya Cesc Fabregas
Namun, kedatangan Maurizio Sarri musim ini mengubah skema permainan dan menempatkan pos gelandang bertahan kepada Jorginho untuk memerankan deep-lying playmaker.
Adapun N'Golo Kante menerima mandat baru untuk lebih ke depan dan membantu serangan, tanpa meninggalkan tugasnya memenangkan perebutan bola lini tengah.
Pelatih asal Italia itu pun mengingatkan agar sang gelandang Timnas Prancis itu tidak lalai terhadap fungsi utamanya sebagai dinamisator lini tengah Tim London Barat.
"Kante harus tetap berada di dekat Jorginho, khususnya saat berada ada di sisi lain. Namun, hal itu tergantung pada aksi (di atas lapangan)," terang eks-pelatih yang gemar merokok ini.
Baca: Perpanjang Kontrak 5 Tahun di Chelsea, Gaji NGolo Kante Lebih Besar dari Eden Hazard
"Jika bola ada di sisi kiri, kami punya Marcos Alonso, Eden Hazard, Mateo Kovacic, dan Ross Barkley. Jadi, dalam situasi tersebut ia harus tetap berada di jarak yang sangat dekat dengan Jorginho," kata Maurizio Sarri.
Sementara itu Chelsea akan menghadapi PAOK Thessaloniki dalam laga lanjutan penyisihan Grup L Liga Europa, Jumat (30/11/2018) dini hari pukul 03.00 WIB di Stadion Stamford Bridge, London. (*)
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Kalah dari Tottenham, N'Golo Kante Kena Semprot Pelatih Chelsea