TRIBUNNEWS.COM - Edy Rahmayadi sempat mengungkapkan bahwa ia sempat ingin mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, pada saat acara Mata Najwa, Rabu (28/11/2018).
Namun sepertinya permintaan mundur Edy sebagai Ketum PSSIditolak oleh Exco.
Pasalnya, Edy sudah menolak ketika ada bandar judi untuk menyogok PSSI dengan uang tunai Rp 1,5 triliun.
“Saya dan Gusti Randa (Exco PSSI) saksinya bahwa pak Edy sempat mau mundur dari ketum PSSI. Tapi akhirnya kami larang dan memintanya untuk bertahan,” kata Refrizal.