TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ketajaman penyerang naturalisasi PSS Sleman, Cristian Gonzales, tentu bakal menjadi senjata utama saat berlaga pada babak final Liga 2 2018 melawan Semen Padang.
PSS Sleman dan Semen Padang akan saling bentro demi memperebutkan status sebagai tim terbaik Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (4/12/2018).
Pada empat laga terakhir, Cristian Gonzales telah mencetak delapan gol untuk PSS Sleman.
Pemain yang akrab dengan julukan El Loco itu tampil garang saat PSS Sleman melakoni tiga laga kandang terakhir di ajang Liga 2 2018.
Setidaknya, El Loco telah menciptakan dua hat-trick, yang masing-masing dicetak saat PSS Sleman menang atas Persita Tangerang (4-1) dan Persiraja Banda Aceh (5-0) serta dua gol saat menjamu Kalteng Putra pada laga leg kedua babak semifinal Liga 2 2018.
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, mengingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai El Loco.
Namun demikian, ia tidak akan memberikan pengawalan khusus kepada pemain kelahiran Uruguay tersebut.
"Gonzales merupakan pemain bagus. Dia tidak banyak melakukan pergerakan. Namun, dia bagus dalam penempatan diri untuk mendapatkan peluang," ujar pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, Jumat (30/11/2018).
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
10 Latihan Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Bab 1, Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
Syafrianto mengintruksikan para pemain Semen Padang untuk memperhatikan pergerakan Gonzales.
"Jika Gonzales masuk kotak penalti, para pemain wajib memberi pengawalan. Kalau untuk pengawalan secara khusus tidak ada," katanya.
Semen Padang sendiri sudah siap menghadapi partai final dan merebut gelar juara.
"Kondisi pemain sangat baik menghadapi partai final. Kami bertekad merebut gelar juara. Meski target sudah tercapai lolos ke Liga 1, tetapi karena sudah berada di final sekalian saja kami merebut gelar juara," ujarnya.
Jelang laga ini, salah satu pemain Semen Padang, Irsyad Maulana, dalam kondisi yang kurang fit.
Saat pertandingan semifinal melawan Persita lalu, kondisi Irsyad Maulana juga kurang fit, tetapi tetap diturunkan.
Bahkan, Irsyad Maulana menyumbangkan satu gol untuk kemenangan 3-1 bagi Semen Padang.
"Saat latihan tadi dia agak mengalami cedera. Mudah-mudahan pada partai final nanti kondisinya sudah baik sehingga bisa dimainkan. Pemain lain tidak ada masalah," tuturnya.