News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sampai Kapan Match Fixing Berakhir di Indonesia? Begini Jawaban PSSI

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade, Sekjen PSSI Ratu Tisha dan Penagamat Sepakbola Indonesia Wesley Hutagalung dalam acara diskusi PSSI PERS dengan PSSI terkait CItra Negatif Sepakbola Indonesia di Kawasan Kemang, Jakarta, Jumat (30/11/2018). Tribunnews/Abdul Majid

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Masyarakat Indonesia kini tengah dikagetkan dengan dugaan praktek match fixing atau pengaturan skor yang terjadi di sepakbola Indonesia khususnya di Liga 2.

Apalagi saat mantan pelaku pengaturan skor, Bambang Suryo dan manajer Madura FC, Januar Herwanto buka-bukaan mengenai permasalahan tersebut dalam program televisi Mata Najwa.

Bahkan, Januar Herwanto pun mengatakan Exco PSSI Hidayat sempat menawarkan sejumlah uang agar timnya mengalah dari PSS Sleman, dan Bambang Suryo mengungkapkan hal mengejutkan lainnya dengan menyebut nama dalang pengaturan skor di Indonesia yakni Vigit Waluyo.

“Itu (kapan match fixing berakhir) seperti bertanya kepada seluruh negara sampai kapan ada catatan kriminal di sebuah negara, sampai kapan ada pencopetan di bis kota. Itu sama dengan pertanyaan itu,” jawab Tisha saat ditanya sampai kapan match fixing berakhir di Indonesia, dalam diskusi bersama PSSI PERS di Kawasan Kemang, Jakarta, Jumat (30/11/2018)

Lebih lanjut, Tisha menjelaskan poin-poin apa saja yang tengah dijalani PSSI dalam memerangi match fixing dan berharap pemerintah dan masyarakat juga membantu memecahkan masalah tersebut.

“Yang sekarang kita bisa adalah pasti tiga hal, yang pertama adalah preventif caranya dengan bekerja sama dengan Genius Sports sejak satu tahun lalu untuk alert kita pertandingan yang mana yang perlu mendapat perhatian, kedua adalah mendapat investigasi lebih lanjut akan alert tersebut terlepas dari adanya laporan atau tidak ada laporan, kita investigasi,” jelas Tisha.

“Dan yang ketiga adalah tindak lanjut berupa hukuman sesuai kapasitas PSSI melalui Komite Disiplin. Ketika hal itu sudah megakar dan harus kita bekerja bersama-sama, jadi kita tidak bisa sendirian. Harus bersma-sama dengan pemerintah, masyarkat untuk sama-sama kita memerangi ini,” sambungnya.

Genius Sport sebagai official data management platform partner. Perusahaan tersebut akan membantu PSSI melihat sekaligus mengumpulkan data jika ada pertandingan yang terindikasi pengaturan skor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini