TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Persija Jakarta melumat Bali United dengan skor tipis, 2-1.
Persija Jakarta semula unggul dua gol setelah Marko Simic menjebol gawang Bali United 84 melalui titik putih.
Penalti diberikan setelah Ramdani Lestaluhu dijatuhkan di area kotak penalti Bali United.
Unggul dua gol, penggawa Bali United kembali melancarkan serangan.
Pada akhir laga, Stefano Lilipaly memperkecil kekalahan dengan menceploskan si kulit bundar di gawang yang dikawal Penjaga Gawang Andritany Ardhiyasa.
Kemenangan ini membawa Persija Jakarta ke puncak klasemen liga 1 2018 pada Minggu (2/12/2018).
Persija Jakarta unggul dua poin atas PSM Makassar yang akan meladeni Bhayangkara FC pada Senin (3/12/2018).
Memasuki babak kedua, pada menit 70 suporter Bali United kembali menyalakan flare dan mercon di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (2/12/2018).
Semula flare dan mercon dinyalakan suporter Bali United setelah pemain Persija Jakarta, Sandi Sute membobol gawang Bali United pada menit 7.
Mereka membakar flare sebagai ungkapan kecewa mereka terhadap manajemen Bali United.
Kejadian ini membuat wasit harus menghentikan laga yang baru berlangsung 20 menit.
CEO Bali United, Yabes Tanuri harus turun dari royal box menuju lapangan tribun utara.
Ia berusaha menenangkan fans. Para pemain pun ikut menenangkan para fans.
Kapten Taufiq terlihat berdiri di depan tribun utara mengangkat kedua tangan meminta fans tenang.