TRIBUNNEWS.COM, GONTOR - Suasana di jantung kampus Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jumat (7/12/2018) kemarin begitu ramai.
Tak seperti biasanya, lapangan depan aula BPPM dan pelataran Masjid Jami Gontor yang hari-harinya ramai dengan suasana santri belajar hari itu berubah menjadi arena lapangan futsal megah bak stadion.
Suara yel- yel menyanyikan chants ala suporter klub sepakbola menggema dengan tabuhan genderang. Atmosfer pertandingan berasa seperti nonton pertandingan Premier League Inggris karena komentator menyiarkan laga dengan bahasa Inggris khas santri Gontor.
Ya, Laga perempatfinal, semifinal dan final IKPM Futsal Championship hari itu memang digelar sehari penuh dari pagi hingga sore.
Ini adalah laga pamungkas setelah beberapa waktu lalu laga penyisihan digelar serentak di beberapa regional kota-kota besar se-Indonesia
"Dari laga penyisihan hingga laga puncak kompetisi ini melibatkan 1221 santri alumni Gontor generasi milenials. Mereka adalah alumni-alumni muda yang punya hobi main bola tapi memiliki cinta yang besar pada pondoknya," kata ketua panitia pelaksana, Danie Hariyanto.
IKPM Futsal Championship 2018 yang digelar perdana ini memang gegap gempita se-nusantara bahkan hingga Negeri Jiran Malaysia yang berhasil menempatkan satu tim IKPM Malaysia melaju ke babak final tapi kalah.
Kompetisi antar santri alumni Gontor ini akhirnya dijuarai IKPM Bandung Raya (Nusantara FC) setelah mengalahkan IKPM Malaysia lewat laga yang berlangsung dramatis dan sempat dihentikan berpindah lapangan karena guyuran hujan.
Munif Attamimi menjelaskan kunci sukses dari perhelatan akbar perdana ini tidak lepas dari faktor bersatunya alumni Gontor generasi tua dan muda terutama generasi tua yang tergabung dalam organisasi Komunitas Masyarakat Santri (KOMAS) dan Forum Bisnis (Forbis) IKPM Gontor.
"Kami terharu dengan dukungan dari Pimpinan Pondok Gontor dan PP IKPM serta bantuan dari para sesepuh terutama Ustadz Shodiq (Bojonegoro), ketua dan pengurus KOMAS serta Forbis yang rela mengeluarkan dana untuk membiayai lomba ini. Event ini menjadi bukti jika alumni tua dan muda Gontor bersatu maka akan menghasilkan karya yang besar," ujar Munif.
Melihat animo yang besar di event ini tidak menutup kemungkinan event yang sama akan digelar lebih besar lagi bahkan hingga level internasional. Alumni Gontor berpotensi menggelar event olahraga besar skala internasional melalui sebaran cabang IKPM yang ada di beberapa negara.