TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemain sayap Persebaya Surabaya, Osvaldo Haay, mulai dilirik oleh tim-tim luar negeri setelah mendapatkan penghargaan pemain muda terbaik Liga 1 2018.
Winger lincah milik Persebaya Surabaya ini terpilih sebagai pemain muda terbaik Liga 1 2018 setelah penampilan apiknya menjelang akhir musim.
Osvaldo Haay dinilai memiliki performa mumpuni dan mampu mengantarkan Persebaya yang awalnya di papan bawah secara perlahan bisa naik ke peringkat lima klasemen akhir Liga 1 2018.
10 gol dan dua assist menjadi bukti pencapaian manis Osvaldo musim ini.
Pemain asal Papua itu mengaku bersyukur bisa mendapatkan penghargaan di pengujung Liga 1 2018.
"Puji Tuhan ya mendapatkan gelar pemain muda terbaik. Ini berkat bantuan dari teman-teman di dalam lapangan, mereka bisa membantu," kata Osvaldo.
Dengan penuh kerendahan hati, Osvaldo berjanji akan terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik.
"Gelar ini suatu berkat, tetapi intinya semua di lapangan adalah yang terbaik. Saya percaya selalu bisa memberikan yang terbaik dan terus bekerja keras," ujarnya.
Prestasi ini kian meninggikan nama baik Osvaldo sebagai putra dari Papua.
Apalagi ia sukses menyisihkan dua nama terbaik timnas Indonesia, Hansamu Yama Pranata dan Febri Hariyadi, dalam perebutan penghargaan tersebut.
Tak heran jika beberapa tim mulai melirik jasa sang winger bernomor 20 tersebut.
Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari situs resmi Liga 1, terdapat tiga tim luar negeri menginginkan jasa Osvaldo, dua dari Asia Tenggara dan satu dari Asia Timur.
Persebaya harus segera memagari sang pemain jika tak ingin kehilangan penampilan Osvaldo pada musim depan.
Mengingat, saat ini Persebaya sudah mendapatkan kode perpisahan dari dua pemain bertahan asal Papua, yaitu Fandry Imbiri dan Ruben Sanadi.
Baru-baru ini, kedua pemain tersebut mengucapkan kalimat perpisahan kepada Bajul Ijo melalui media Instagram.
"Anda adalah yang terbaik Bonek dan Bonita, sangat sulit meninggalkan kalian," tulis Fandry Imbiri seraya meminta maaf kepada pendukung Persebaya atas semua kekurangan.
Begitu pula dengan Ruben Sanadi yang berpesan melalui unggahan di Instagram pada Sabtu (8/12/2018).
"Hari ini adalah laga pamungkas Liga 1, inilah dunia sepak bola ada perpisahan dan ada pertemuan. Sukses buat kita semua di tahun 2019 nanti," tulis Ruben Sanadi secara ringkas.