News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Agum Gumelar Cup 2018: Siwo DKI Jakarta Tantang Paski-MAN di Laga Perdana

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agum Gumelar dan Tubagus Adhi saat pertemuan teknik turnamen Sepakbola Agum Gumelar Cup 2018

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesebelasan Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta bakal bertemu dengan tim Persatuan Artis Seniman Komedian Indonesia-Mantan Atlet Nasional (PASKI-Man), sementara tim Selebritis Football Club (SFC) menghadapi tim Indonesia Football Ambassador (IFA).

Demikian hasil undian dari Invitasi Sepak bola memperebutkan Piala Agum Gumelar XI/2018 di kantor Pebabri, kawasan Dipenogoro, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).

Judika sedang membacakan hasil undian dari Agum Gumelar

"Tim Siwo PWI," kata Judika, Ketua SFC, seusai membuka gulungan kertas dan membacakan nama tim didalamnya.

"Tim PASKI-Man," lontar Judika lagi, membacakan hasil 'kocokan' dari Agum Gumelar dari undian yang dilakukan Selasa siang itu.

Dengan demikian, pertandingan pertama Agum Gumelar Cup XI/2018 mempertemukan tim Siwo vs tim PASKI-Man, sementara pertandingan kedua tidak perlu diundi lagi, sebab sudah pasti antara tim SFC vs IFA. Keempat tim akan berlaga pada Kamis (20/12) di Stadion Madya, Senayan.

Duel antara tim Siwo vs PASKI-Man dilangsungkan mulai pukul 14.00 WIB, sementara laga tim SFC vs IFA dilangsungkan sesudahnya.

Pertandingan digelar 2 x 30 menit. Dua tim pemenang langsung bertanding lagi untuk menentukan juara dan runner-up. Dua tim yang kalah menempati peringkat tiga bersama.

 
"Tidak ada perpanjangan waktu. Seri langsung adu penalti," ungkap Agum Gumelar yang juga mantan ketua umum PSSI dan KONI Pusat itu Penggagas turnamen sepak bola empat tim ini sejak awal tahun 2000-an.

Mekanisme adu penalti akan ditentukan sebelum pertandingan oleh perangkat wasit dari PSSI.

"Harus ada batasan, soalnya waktunya terbatas," tutur Noviar, wasit dari PSSI yang menghadiri pertemuan tehnik dan undian.

Pertemuan teknik dan undian Agum Cup XI/2018 dipimpin langsung oleh Agum Gumelar didampingi Tubagus Adhi, ketua panitia. Hadir perwakilan dari empat tim peserta, yakni dari Siwo, PASKI-Man, SFC dan IFA.

Agum Gumelar, yang Senin (17/12) tepat berusia 73 tahun, mengapresiasi kehadiran pimpinan dari masing-masing tim peserta, yakni Judika (SFC), Toni Bramantoro (Siwo), Krisna Bayu (PASKI-Man), serta trio David Sulaksmono, Nasir Salassa dan Berty Tutuarima dari IFA. 

IFA adalah nama baru dari PSSI Old Star, himpunan dari mantan-mantan pemain timnas. Legenda timnas Indonesia disyaratkan berusia 50 tahun ke atas, namun mereka masih diberikan kompensasi diperkuat tiga pemain dari usia 45 sampai 50 tahun, kecuali kiper Mukti Ali Raja yang baru berusia 38 tahun.

"Kami kesulitan kiper. Semua mantan kiper nasional tengah sibuk menangani klub-klubnya di berbagai daerah, termasuk kiper Hermansyah yang jadi andalan kami pada turnamen Agum Cup X/2016," jelas David Sulaksmono, ketua IFA.

Beberapa usulan IFA disetujui oleh Agum Gumelar dan disepakati oleh tim peserta lainnya. Misalnya, jumlah pemain menjadi 25, bukan 20 seperti sebelumnya.

"Materi pemain IFA mayoritas sudah berusia 60 tahun keatas, jadi dengan lebih dari 20 pemain semua bisa mendapat kesempatan," kata David, yang pada kesempatan itu juga mengumumkan akan bergabungnya Ketua Harian PSSI Joko Driyono dalam tim mereka.

"Pak Joko Driyono sudah oke akan  bergabung bersama kami, sebab IFA adalah bagian dari PSSI," tutur mantan pemain klub Jayakarta itu. 

Durasi pertandingan juga disepakati ditambah, dari semula 2 x 25 menit menjadi 2 x 30 menit. Pergantian pemain bebas, tetapi yang sudah bermain tak boleh lagi masuk ke lapangan. 

Pada Agum Cup X/2016 yang digelar di SUGBK Senayan, IFA yang kala itu masih bernama PSSI Old Star- menjadi juara bersama dengan tim PASKI-Man setelah keduanya terus mencatat skor imbang dari adu penalti yang dilakukan hingga belasan tendangan dan harus dihentikan karena cuaca suidah gelap. 

Agum Cup XI/2018 memberikan hadiah terbesar untuk turnamen atau invitasi sepak bola sekelasnya. Total hadiah yang diberikan adalah Rp105 juta. Rinciannya, Rp40 juta untuk juara, Rp30 juta bagi runner-up, serta masing-masing Rp15 juta untuk dua tim yang kalah di pertandingan pertama. Hadiah bagi runner-up semula Rp25 juta, namun Agum Gumelar menaikkannya menjadi Rp30 juta.

"Untuk pencetak gol terbanyak dan pemain terfavorit masing-masing Rp2,5 juta," kata mantan Menteri Perhubungan dan Menko Politik dan Keamanan itu.

Invitasi Sepak bola Agum Gumelar Cup XI/2018 terselenggara dengan dukungan beberapa sponsor, disamping beberapa sahabat baik Agum Gumelar, juga PSSI dan vendor katering Nendia Primarasa yang menyediakan buffet makan siang dan coffe-break untuk seluruh peserta. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini